Kepala PLBN Aruk Sebut Sosek Malindo Kurang Efektif
Sementara kalau mengandalkan sosek malindo rapatnya tahun itu tahun depan baru dilaksanakan.
Penulis: Anggita Putri | Editor: Maudy Asri Gita Utami
PONTIANAK - Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji memimpin forum rapat koordinasi percepatan pembangunan wilayah perbatasan Aruk sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru, di Wisma Indonesia Perbatasan Aruk, Senin (10/2/2020).
Kepala PLBN Aruk, Purwanto mengatakan Gubernur Kalbar mengatakan Sosek Melindo untuk dibubarkan saja karena memang secara pribadi ia katakan kurang efektif.
“Selama ini saya melakukan urusan secara informal sama Pak Konjen dan saya melakukan komunikasi dengan pihak sebelah kalau bisa dilakukan sendiri di tingkat bawah tataran yang Imigrasi Karantina dan pihak Bea Cukai, saya lakukan secara informal,” ujarnya.
Tapi kalau sudah menyangkut kebijakan itu tetap bersurat ke Konjen yang mengkomunikasikan ke Majelis Keselamat Negara (MKN) apa PR di PLBN untuk bicarakan bersama.
• Sutarmidji Minta Sosek Malindo Organisasi Bilateral Indonesia-Malaysia Perbatasan Kalbar Dibubarkan
Ia mengatakan itu real dilakukan di lapangan.
Sementara kalau mengandalkan sosek malindo rapatnya tahun itu tahun depan baru dilaksanakan.
“Iya kalau tahun depannya disetujui oleh kedua negara karena memang itu tidak mudah. Mudahan ke depan pimpinan lebih tinggi melakukan hal sama dengan pimpinan lebih tinggi,” ujarnya.
Ia melihat Sosek Malindo untuk panitia daerahnya salah satu kelemahannya adalah di Pemda dan pihak instansi vertikal terlibat jauh dibawah.
“Jadi peran kami itu di Sosek Melindo kurang difungsikan itu makanya menjadi permasalah dilapangan tidak tercover dengan sosek malindo tingkat daerah seperti itulah keadaanya,” pungkasnya. (*)
Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak