Inilah 20 Pemegang Suara Penentu Ketua DPD Partai Golkar Kalbar

PONTIANAK - DPD Partai Golkar Kalbar akan menggelar Musyawarah Daerah (Musda) yang satu diantara agendanya ialah pemilihan kembali Ketua DPD Partai Golkar Kalbar.

Setidaknya ada 20 pemegang hak suara yang dapat menentukan Ketua DPD Golkar lima tahun ke depan.

Berikut 20 Pemegang Suara untuk Musda DPD Golkar Kalbar.

• Akhir Bulan Ini Golkar Kalbar akan Lakukan Pemilihan Ketua

- 14 DPD Golkar Kabupaten, Kota : 14 suara

1. DPD Golkar Pontianak

2. DPD Golkar Singkawang

3. DPD Golkar Mempawah

4. DPD Golkar Bengkayang

5. DPD Golkar Sambas

6. DPD Golkar Landak

7. DPD Golkar Sanggau

8. DPD Golkar Sekadau

9. DPD Golkar Sintang

10. DPD Golkar Kapuas Hulu

11. DPD Golkar Kubu Raya

12. DPD Golkar Melawi

13. DPD Golkar Ketapang

14. DPD Golkar Kayong Utara

- Sayap Partai : 1 suara
1. AMPG
2. KPPG

- Organisasi yang Mendirikan : 1 suara
1. MKGR
2. KOSGORO
3. SOKSI

- Organisasi yang Didirikan : 1 suara
1. AMPI
2. ALHIDAYAH
3. HASTA KARYA
4. SATKAR ULAMA

- DPD Golkar Provinsi : 1 suara

- Dewan Pertimbangan DPD Golkar Provinsi : 1 suara

- DPP Partai Golkar : 1 suara

Sumber: Golkar Kalbar.

Semua Kader Punya Potensi

Sekretaris DPD Partai Golkar Kalbar, Prabasa Anantatur mengungkapkan jika semua kader mempunyai potensi untuk menjadi Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Kalbar pada Musda yang direncanakan akan terlaksana antara 29 Februari-1 Maret 2020 ini.

"Semua punya kesempatan, semua kader Golkar punya potensi," kata Prabasa, Selasa (11/02/2020).

Sebelumnya, diterangkan Prabasa, jika Musda dilaksanakan memang karena masa jabatan pengurus DPD Partai Golkar Kalbar berakhir pada April 2020 ini.

Dalam AD/ART pasal 40 ayat 2 huruf c bahwa musyawarah daerah provinsi dilaksanakan selambat-lambatnya di tiga bulan setelah munas.

"Untuk itu kami segera, Pak Ria Norsan selaku ketua partai dan saya sekretaris partai untuk melaksanakan rapat pleno diperluas yang dihadiri oleh dewan pertimbangan dan seluruh DPD Kabupaten Kota se-Kalbar," katanya.

"Diputuskan bahwa untuk kaitan dengan musda di Provinsi Kalbar, akan kita usulkan ke pusat tanggal 29 Februari-1 Maret, karena surat dari DPP nomor SE-01, 29 Januari ditandatangani Wakil Ketua Umum Kahar Muzakir dan Sekjend Lodewijk Paulus, paling lambat tanggal 5 maret sudah harus dilaksanakan Musda," tambah dia.

Base, sapaan akrabnya pun menjelaskan jika dirapat pleno diperluas itu, sudah menunjuk Steering Committee (SC) dan Organizing Committee (OC) yang telah diputuskan untuk kemudian menentukan tempat dan acara pelaksanaan.

Lebih lanjut, Prabasa pun menerangkan jika pergantian pengurus DPD merupakan hal yang biasa dalam setiap organisasi.

"Pergantian kepengurusan DPD sudah biasa, sampaikanlah ke pusat, kita tau bahwa pengurus DPD saya dengan Pak Norsan kurang lebih tiga tahun, dan kita tahu Golkar Kalbar mengalami penurunan kursi, tentu akan menjadi evaluasi," katanya.

Zulkarnaen Siregar Deklarasi Maju

Ketua Fraksi Golkar DPRD Kalbar, Zulkarnaen Siregar mendeklarasikan dirinya untuk maju sebagai Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Kalbar periode 2020-2025.

Untuk diketahui, Partai Golkar akan menggelar musda di akhir bulan Februari ini yang satu di antara agendanya ialah pemilihan kembali Ketua DPD Partai Golkar tingkat Provinsi.

"Saya siap maju, dan mempersiapkan diri maju sebagai calon Ketua DPD Partai Golkar Kalbar, siapa pun kader Golkar berhak untuk maju dan memperbaiki Golkar ke depan," kata Zulkarnaen, Selasa (11/02/2020).

Ditegaskan Zulkarnaen, sebagai kader Golkar, ia wajib untuk memperbaiki Golkar ke depan supaya suara Golkar semakin besar.

"Perolehan suara Golkar semakin besar, itulah kepercayaan DPP untuk kader Golkar, siapapun kader Golkar," katanya.

Lanjut diterangkannya, pengalaman dipercaya masyarakat Kota Pontianak tiga periode di DPR tentu menjadi modal dirinya untuk maju.

Selain itu, Bang Zul, sapaan akrabnya juga menerangkan akan segera melakukan konsolidasi.

"Dengan pemegang suara saya pasti konsolidasi, yang jelas saya siap maju sebagai kader Golkar yang dipercaya masyarakat khususnya Kota Pontianak saya sudah tiga periode di DPRD Provinsi," tuturnya.

Lebih lanjut, Zulkarnaen pun mengatakan jika dirinya tentu akan berkompetisi dengan cara yang sehat.

"Saya siap maju dan siap bertarung dengan cara yang baik dan santun, tidak money politik, baik calon ketua Golkar maupun calon Bupati, Wali Kota dan Gubernur," pungkasnya. (*)

Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak