Kebakaran Lanting dan Motor Air

Lanting Tempat Usaha Warung Kopi dan Pangkalan Motor Air Terbakar, Ali Merugi Puluhan Juta

Ali menduga, sumber api berasal dari lanting kios BBM yang berada di sebelah lanting yang disewanya.

SINTANG - Tiga lanting yang berada di pinggiran Sungai Kapuas, Kawasan Dermaga Sungai Durian, Jalan Brigjen Katamso, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat (Kalbar) terbakar, Senin (10/2/2020) malam. 

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

Soal dugaan penyebab kebakaran, masih belum diketahui.

Lanting yang terbakar dua di antaranya merupakan kios BBM, milik Awai.

BREAKING NEWS - Kebakaran Lanting di Kawasan Dermaga Sungai Durian Sintang

Sementara dua lanting lainnya, milik Dinas Perhubungan.

Lanting milik Dishub tersebut disewa oleh Ali digunakan untuk berjualan kopi.

Dia sewa sebulan Rp 1 juta rupiah.

"Kami cuma nyewa untuk warung kopi. Juga untuk pangkalan motor air singgah," ujar Ali di lokasi kejadian kebakaran.

Saat musibah itu terjadi, lanting dalam keadaan kosong.

Ali juga tidak berada di tempat.

Saat dia datang, api sudah besar membakar lanting yang berderet di tepian sungai kapuas.

Ali menduga, sumber api berasal dari lanting kios BBM yang berada di sebelah lanting yang disewanya.

"Sumber api dari lanting bbm. Kemungkinan itu api berasal dari lanting pertama, itu kios minyak," ujar Ali.

Tidak ada barang dagangan ali yang selamat dari amukan api.

"Barang ndak ada yang selamat. Kerugian puluhan juta rupiah," ujarnya.

Kejar Motor Air Hanyut

Tim pemadam kebakaran saat ini masih berjibaku memadamkan kobaran api yang membakar tiga lanting kios BBM tersebut. 

Selain lanting kios BBM, motor air yang berisi BBM juga terbakar.

Semuanya hanyut terbawa arus sungai kapuas.

Satu motor air hanyut lebih dari 100 meter.

Tim Damkar mengejarnya menggunakan speedboat untuk memastikan api yang membakar motor air benar benar padam.

Kepala Seksi Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran pada Satpol PP dan Damkar, Agus mengatakan ada tiga lanting BBM dan tiga unit motor air yang terbakar.

"Satu yang hanyut masih kita kejar dengan spead," ujar Agus. (*)

Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved