Panji Petualang Soal Habitat Ular, Pernah Singgung King Kobra Bertapa 4 Tahun di Kalimantan

Fenomena unik itu pun lantas memancing perhatian warga hingga menyebut bahwa ular kobra tersebut sedang bertapa.

Editor: Dhita Mutiasari
Kolase/Instagram @panjipetualang_real
Panji Petualang Soal Habitat Ular, Pernah Singgung King Kobra Bertapa 4 Tahun di Kalimantan 

Panji Petualang Soal Habitat Ular, Pernah Singgung King Kobra Bertapa 4 Tahun di Kalimantan

Panji Petualang belakangan ini menjadi sorotan.

Namanya menjadi perbincangan menyusul sederet peristiwa tragis korban gigitan ular berjatuhan di Indonesia belakangan ini.

Panji Petualang ikut dikait-kaitkan dengan korban gigitan ular yang berjatuhan lantaran dituding akibat meniru aksi Panji bersama King Kobra 'Garaga' peliharaannya.

Peristiwa terbaru adalah kisah meninggalnya seorang pawang ular bernama Norjani di Mempawah Kalimantan Barat lantaran di gigit ular kobra.

Pria tersebut nekat melanjutkan aksi berbahayanya dengan ular kobra meski telah digigit berkali-kali.

 TEROR Kobra Belum Berakhir, 6 Ular Kobra Tiba-tiba Masuk ke Rumah Warga di Gresik hingga Buat Panik

Atas kejadian naas itu, Panji Petualang pun terkena imbasnya.

Belum lagi soal teror Kobra yang masih marak belakangan ini. 

Panji Petualang belum lama ini mengingatkan mengapa saat ini ular banyak dapat dijumpai di sekitar manusia.

Alasannya diantaranya adalah manusia saat ini banyak membuka tempat untuk kepentingan manusia itu sendiri.

Sehingga menyingkirkan habitat asli dari satwa tersebut, sehingga mau tidak mau satwa yang hidup di sekitar manusia akan berdampingan dan menyesuaikan diri hidup bersama manusia.

“Jadi jika kalian menemukan ular di sekitar rumah kalian, yang memang berada di kawasan perkotaan, tidak perlu bingung karena pada dasarnya dulunya kawasan tersebut adalah habitat mereka, sebelum menjadi tempat kalian tinggal saat ini,”ujar Panji dilansir dari di Chanel YouTube Panji Petualang, Sabtu (8/2/2020)

NASIB Panji Petualang & Garaga Efek King Kobra Maut di Kalbar Diterawang Ahli Tarot, Singgung Rejeki

Tanggapi Soal King Kobra di Kalimantan

Terkait sulitnya habitat asli untuk King Kobra, Panji Petualang pernah mengomentari soal fenomena King Kobra di Kalimantan.

Beberapa waktu lalu sebuah fenomena langka terjadi di daerah Kapuas, Kalimantan Tengah.

Pasalnya, disalah satu perkebunan milik warga ditemukan seekor ular kobra yang disebut-sebut tak pernah bergerak dari tempatnya selama 4 tahun.

Fenomena unik itu pun lantas memancing perhatian warga hingga menyebut bahwa ular kobra tersebut sedang bertapa.

Heboh kabar ular king kobra tidak bergerak selama 4 tahun di Kapuas membuat Panji Petualang ikut buka suara dan memberikan penjelasan.

Seekor ular king kobra yang berdiam diri di semak-semak perkebunan karet milik warga di Desa Anjir Serapat Tengah, Kapuas Timur, Kalimantan Tengah, menjadi tontonan warga di daerah Kapuas.

Ular king kobra ini nampak tidak terganggu dengan banyaknya perhatian warga dan hanya melingkar di semak-semak.

Seperti yang dilaporkan oleh satu stasiun, menurut Handriansyah Ketua RT 05, banyak orang yang datang untuk melihat ular itu.

Bahkan, katanya, pengunjung, ada yang berasal dari Kalimantan Selatan.

“Ular itu menetap disitu. Tidak ada yang pindah-pindah,” ujarnya.

Menurut Handriansyah, ular itu tidak bergerak sejak skitar 4 tahun saat kejadian tersebut heboh.

Karena makin banyak warga yang mendatangi tempat itu, maka ada yang berinisiatif membuat pagar di sekitar tempat ular itu berdiam.

 Warga pun memperhatikan dari luar pagar.

Banyak di antara mereka mengabadikan ular yang mereka sebut sedang bertapa itu dengan kamera ponsel.

Kabar tentang ular “bertapa selama empat bulan” ini sampai juga kepada Panji, sang pawang ular tersohor.

“Ini bisa dijelaskan secara logika, teman-teman,” kata Panji dalam video yang diunggah di akun YouTube-nya, 30 November 2018 lalu.

Menurutnya, tidak mungkin ada ular yang tidak bergeser dari satu titik selama empat tahun.

“Pasti ular ini mati. Kecuali ular ini jin atau gaib ga makan pun dia hidup,” kata Panji sambil diselingi tertawa.

Panji mengatakan, ular king cobra memang termasuk ular teritorial yang suka menguasai satu daerah tertentu.

“Ia tidak akan berpindah karena sudah nyaman,” ujarnya.

Tetapi ia menambahkan, king kobra yang termasuk ular tanah itu walaupun memang suka berdiam diri, ia akan terus bergeser untuk mencari makan ke tempat yang ada makanannya.

King kobra, katanya, suka memakan ular jenis lain atau reptil lain seperti biawak.

Perilaku khusus lainnya dari king kobra, kata Panji, adalah yang betina akan berdiam diri selama waktu yang cukup lama saat sedang mengerami telur.

“Dia enggak akan pergi sampai telornya menetas,” terangnya.

Dari fakta-fakta itu, Panji menyimpulkan ada dua kemungkinan yang bisa menjelaskan perilaku ular kobra di Kapuas itu.

“Nah ini yg terjadi di Kapuas antara dua kemungkinan. Bisa jadi ini adalah king lobra betina yang lagi nungguin telurnya.”

“Karena warga takut enggak berani deketin makanya disebut kaya’ bertapa. Sedangkan kalau ini king cobra jantan bisa jadi memang king cobra tersebut memiliki area kekuasan di daerah tersebut,” tambahnya.

Oleh karena itu, ia pun meragukan cerita warga yang mengatakan ular itu telah berdiam di tempat selama empat tahun terakhir.

Ular dalam video itu, menurutnya, terlihat kurus.

Namun, Panji menegaskan sekali lagi bahwa tidak mungkin ular tidak mencari makan selama empat tahun karena umumnya ular hanya bisa menahan lapar alias tidak makan paling lama tiga bulan.

Dari video itu, Panji juga melihat pemandangan yang cukup lazim pada ular, yaitu kutu caplak.

“Di kepalanya. Panji lihat ada caplak. Tau enggak caplak? Kutu ular. Kutu ini juga biasa ditemukan pada hewan domestik lain seperti anjing,” ujarnya.

Sebelumnya, sederet peristiwa tragis korban gigitan ular berjatuhan di Indonesia belakangan ini membuat nama Panji Petualang ikut terseret hingga di kambinghitamkan.

Sempat ingin melepas Garaga ke alam, Panji Petualang lantas mengurungkan niatkan dengan pertimbangan beberapa hal diantaranya belum menemukan lokasi yang pas untuk habitat 'Garaga'.

Menerima masukan berbagai pihak dan mempertimbangkan berbagai alasan yang ada, Panji Petualang akhirnya mengatakan hingga saat ini untuk melepaskan Garaga bukanlah pilihan yang tepat mengingat ia sendiri belum menemukan areal yang tepat untuk pelepasan Garaga.

 Panji Petualang Akhirnya Putuskan Nasib King Kobra Garaga, Ungkap Alasan hingga Banjir Dukungan

“Saya selalu melihat dan membaca apa yang kalian sarankan untuk Panji dan Garaga, memang pilihan yang tidak sangat bijak jika kita melepaskan ular tersebut saat ini juga,”ujarnya dikutip TribunPontianak.co.id di Chanel YouTube Panji Petualang Selasa (4/2/2020).

Sehingga Panji mengatakan akan menahan Garaga di kandang yang dibuat khusus Panji.

“Namun nantinya saya tidak akan membuat interaksi dengan ular tersebut karena yang saya khawatirkan dengan semakin viralnya Garaga dengan saya akan membuat banyak orang terobsesi untuk meniru apa yang saya lakukan dengan Garaga,”ujarnya.

Tak hanya itu, Panji mengatakan kedepannya akan lebih mengutamakan keselamatan ketika berinteraksi dengan hewan-hewan berbahaya tersebut.

“Misal dengan menggunakan alat bantu seperti kayu dan tong snake, agar lebih bisa mencontohkan hal yang lebih baik lagi terhadap pemirsa yang menonton saya di vlog ini teman-teman,”ujarnya.

Panji kemudian memutuskan nasib Garaga saat ini.

 King Kobra Maut Tewaskan Pawang Ular di Kalbar Jadi Sorotan Media Asing

Ia mengatakan tidak ada pilihan lain saat ini Garaga akan tetap bersama Panji hingga suatu saat menemukan alam atau habitat terbaik baru kemudian Garaga akan melepaskan Garaga kembali ke habitatnya.

"Jadi teman-teman pilihannya saat ini hanya satu, Garaga akan tetap bersama Panji hingga nanti, alam atau habitat yang memang baik untuk dia ditemukan, barulah Panji akan melepaskan Garaga kembali ke habitanya,"ujarnya.

“Namun Panji petualang chanel akan tetap mengeksplorasi Indonesia berpetualang, memperlihatkan keindahan alam nusantara, memperlihatkan keanekaragaman satwa di negeri ini, dan juga mengenalkan mereka para satwa kepada Kalian dengan format pure edukasi tanpa atraksi,”jelasnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di gridpop.id dengan judul "Geger Ular Kobra Bertapa di Kalimantan, Panji Petualang Buka Suara Singgung Soal Jin Hingga Hal Gaib, Ada Apa?" 

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved