Kecelakaan Truk dan Bus
Imbauan Kasat Lantas Sikapi Kecelakaan Truk dan Bus di Tayan Hilir yang Memakan Korban Jiwa
Apabila mau berputar arah, berbelok, berhenti harus memperhitungkan ruang dan jarak yang aman pada kendaraannya.
Penulis: Hendri Chornelius | Editor: Maudy Asri Gita Utami
SANGGAU - Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan mobil truk dan sebuah bus di Jalan Raya Tayan-Batang Tarang, KM 16 Tayan, Desa Tebang Benua, Kecamtan Tayan Hilir, Kabupaten Sanggau, Kamis (6/2/2020).
Kasat Lantas Polres Sanggau, AKP Anne Trya Sefna mengimbau kepada seluruh pengendara roda dua, empat dan enam.
Apabila mau berputar arah, berbelok, berhenti harus memperhitungkan ruang dan jarak yang aman pada kendaraannya.
"Agar jangan smpai menghambat kendaraan lainnya dan pada saat ditikungan agar mengurangi kecepatan."
• Seorang Pelajar Tewas Dalam Kecelakaan Truk dan Bus di Jalan Raya Tayan Hilir, Korban Lain Luka-luka
"Sehingga juga bisa menguasai kendaraannya apabila didepan ada kendaraan lainnya sehingga tidak mengakibatkan kecelakaan lalu lintas," katanya, Kamis (6/2/2020).
Selain itu, Tetap patuhi segala aturan tata tertib berlalu lintas agar jangan sampai anda menjadi korban berikutnya.
"Salam keselamatan," ujarnya.
Sebelumnya, AKP Anne juga menjelaskan kronologis kejadian tersebut.
Diketahui, ranmor R6 L Truk yang kemudikan NH melaju di Jalan Raya Tayan Batang Tarang dari arah Kecamatan Balai menuju Simpang Ampar Tayan Hilir.
"Sesampainya di KM 16 Tayan pada saat setelah melewati tikungan terdapat Ranmor R6 jenis L Truk yang berjalan perlahan melihat hal tersebut pengemudi R6 L Truk NH berusaha mendahului Ran R6 yang berjalan perlahan tersebut,"katanya.
Namun pada saat mendahului terdapat Ranmor R6 Bus yang dikemudikan RB sedang berbelok arah.
Sehingga terjadilah benturan antara R6 L Truk yang dikemudikan NH dan R6 Bus yang di kemudikan RB.
Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan mobil truk dan bus ini terjadi di Jalan Raya Tayan Hilir-Batang Tarang
Kasat Lantas Polres Sanggau, AKP Anne Trya Sefna membenarkan kejadian laka lantas tersebut.
Laka lantas itu terjadi di perbatasan Tayan Hilir dan Batang Tarang, namun masuk wilayah Tayan Hilir.
"Truk nabrak bus yang mau mutar," katanya.
Lima Siswa Jadi Korban
Akibat kejadian itu, empat siswa yang ada di dalam bis mengalami luka. Sementara satu siswa lainnya meninggal dunia di lokasi kejadian.
Kapolsek Tayan Hilir Iptu Sagi menjelaskan, empat siswa yang mengalami luka adalah, Gloria (11) mengalami luka lecet, Natalia (8) mengalami luka memar di lutut, Kiki (8) mengalami luka memar di kepala, Ari (15) mengalami luka lecet.
Sementara korban meninggal dunia bernama Levin Cristian (9) merupakan warga Desa Tebang Benua Kecamatan Tayan Hilir.
Kapolsek mengungkapkan, kecelakaan itu bermula saat dump truk yang dikemudikan Nurhadi melaju di Jalan Raya Tayan - Batang Tarang dari arah Kecamatan Balai menuju Simpang Ampar, Tayan Hilir.
Saat tiba di KM 16 Tayan setelah melewati tikungan, Nurhadi melihat ada dump truk lain meluncur perlahan.
Melihat hal itu, Nurhadi berusaha mendahului.
Namun, pada saat mendahului truk yang sedang berjalan pelan, terdapat bis sekolah yang dikemudikan Rosbi sedang berbelok arah.
"Ssehingga terjadilah benturan antara truk dengan bis berpenumpang anak sekolah," ungkapnya.
Saat ini, kedua sopir sudah diamankan untuk dimintai keterangan. (*)
Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak