Yayasan Palung Gelar Pelatihan Peningkatan Kualitas Produk Pandan di KKU
Beberapa kreasi cantik anyaman pun tercipta pada kegiatan pelatihan untuk peningkatan kualitas produk pandan.
Penulis: Stefanus Akim | Editor: Stefanus Akim
Citizen Reporter
Oleh: Petrus Kanisius | Yayasan Palung Ketapang
KETAPANG - Sebanyak 31 peserta mengikuti pelatihan yang bertajuk “Pelatihan Peningkatan Kualitas Produk Pandan”, di Galeri Dekranasda Kabupaten Kayong Utara. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, yaitu 29 Januari hingga 30 Januari 2020.
Kegiatan tersebut diselenggarakan Tim Sustainable Livelihood Yayasan Palung, yang terdiri dari F Wendi Tamariska, Abdul Samad, Salmah, dan Asbandi. Mereka berkegiatan melibatkan para kelompok pengrajin binaan. Kelompok tersebut memanfaatkan hasil hutan bukan kayu atau HHBK di Kabupaten Kayong Utara.

Salmah, Asisten Program SL Yayasan Palung mengatakan, “Pada kegiatan pelatihan tersebut diikuti 4 kelompok dampingan Yayasan Palung seperti dari IDA Craft, Peramas Indah, ResamKU dan Karya Sejahtera.”
Sedangkan yang menjadi pelatih dalam kegiatan tersebut adalah Ibu Saparida dan asistnenya Sadik dari Sanggar Lubuk Baji. Dalam kegiatan itu, dihadiri pula oleh perwakilan Dinas Perdagangan Kabupaten Kayong Utara dan Dekranasda Kabupaten Kayong Utara dan ibu Meri Tobing dan Andi Perwakilan dari NTFP-EP Indonesia sebagai lembaga mitra bagi Yayasan Palung.
Beberapa kreasi cantik anyaman pun tercipta pada kegiatan pelatihan untuk peningkatan kualitas produk pandan itu, seperti lampion, alas piring, alas gelas dan anyaman motif tikar Pandan seperti motif Tukuk Garam dan motif Corak Serong, kata Salmah.

Pada hari kedua kegiatan pelatihan (30/1), walaupun kondisi hujan lebat tapi tidak menurunkan semangat peserta. Mereka tetap semangat datang demi mendapatkan ilmu agar bisa belajar dan memperbaiki kualitas produk yang akan mereka buat.
Selain itu, berharap pula bagi peserta yang mengikuti pelatihan bisa mendapatkan ilmu baru (mempraktikkan) apa disampaikan oleh pelatih dan asisten pelatih dalam kegiatan tersebut”, ujar Salmah.
Semua peserta yang hadir mengikuti serangkaian pelatihan itu pun sangat bersemangat dan rangkaian kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari tersebut pun berjalan sesuai rencana dan mendapat sambutan baik dari para peserta. Diakhir kegiatan semua peserta berkesempatan untuk berfoto bersama.

Konsen Konservasi
Yayasan Palung merupakan sebuah lembaga atau organisasi Non Pemerintah yang konsen pada konservasi Orangutan dan habitatnya. Sekitar lebih 10 tahun, Yayasan Palung berdampingan dengan masyarakat di sekitar Taman Nasional Gunung Palung. Adapun wilayah kerja Yayasan Palung di dua kabupaten yakni Kabupaten Ketapang dan Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat.
Kegiatan Yayasan Palung antara lain, pendidikan lingkungan ke sekolah dan masyarakat antara lain seperti puppet show tentang Orangutan dan habitatnya bagi siwa SD, TK dan PAUD. Kegiatan lain berupa field trif siswa dan masyarakat, pendampingan dan pelatihan Relawan Yayasan Palungyang terdiri dari Tajam dan RebonK, Pendampingan guru berupa pelatihan dan pendampingan.
Sedangkan Pusat Pendidikan Bentangor (Belajar tentang orangutan) yang pusatnya ada di Desa Pampang, kabupaten Kayong Utara.Berbagai kegiatanPertanian organi, Hasil Hutan Bukan Kayu (pembentukan kelompok pengerajin dan pendampingan pelatihan bagi pengerajin), Les Bahasa Inggris dan IPA(bagi siwa SD yang masih sekolah dan bagi yang tidak sekolah), Biogas (Pelatihan biogas),Pendampingan sispala di sekolah yang ad di Ketapang dan KKU .