TEROR Kobra Belum Berakhir, 6 Ular Kobra Tiba-tiba Masuk ke Rumah Warga di Gresik hingga Buat Panik
Dia melaporkan ke PMK Gresik, dua petugas langsung masuk ke dalam ruang yang berada di depan itu....
TEROR Kobra Belum Berakhir, 6 Ular Kobra Tiba-tiba Masuk ke Rumah Warga di Gresik hingga Buat Panik
TEROR KOBRA - Kehadiran ular berbisa di pemukiman warga hingga meresahkan kembali terulang.
Teror ular kobra masih belum selesai.
ULAR cobra adalah satu di antara hewan buas yang punya bisa mematikan.
Dengan ‘senjata’ itu, keberadaan ular cobra di waktu dan tempat yang tak tepat bisa menimbulkan akibat fatal bagi manusia.
Bahkan bukan tak mungkin berujung kematian bila tak ditangani dengan seharusnya.
Kini di Gresik rumah seorang warga terdapat enam ular kobra.
Mulanya, pemilik rumah hanya melihat satu ular saja.
Petugas lalu mencari keberadaan ular tersebut.
Tri warga Desa Mojopurogede, Kecamatan Bungah kaget pagi hari melihat ular ukuran kecil.
Satu persatu ular itu masuk ke dalam rumahnya.
Ular berwarna hitam itu membuat Tri kaget, jumlahnya ternyata tidak hanya satu.
Saat dilihat dari dekat, ada enam ular yang masuk ke rumahnya.
Tak ayal, dia pun kaget, ular tersebut bersembunyi di ruang depan yang banyak uruk.
Khawatir masuk ke dalam rumah jika terus dibiarkan.
Dia melaporkan ke PMK Gresik, dua petugas langsung masuk ke dalam ruang yang berada di depan itu.
• Panji Petualang Akhirnya Putuskan Nasib King Kobra Garaga, Ungkap Alasan hingga Banjir Dukungan
Berjam-jam petugas mencari keberadaan ular itu.
Dua petugas menggunakan tongkat mencari ular yang diketahui, jenis ular cobra.
"Hampir tiga jam berhasil kita amankan sebanyak 6 ular cobra," ujar Kepala PMK Gresik, Eka Prapangasta, Senin (3/2/2020).
Menurut Eka, sejumlah ular tersebut langsung dibawa menuju ke mako PMK di wilayah Gresik utara.
Lokasinya berada di Kecamatan Dukun.
Keenam ular cobra itu akan dibawa diamankan terlebih dahulu.
Kemudian untuk penanganan lebih lanjut, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA).
"Kalau memang boleh dilepas, kita lepas di wilayah jauh dari lokasi padat penduduk," tutupnya.
Mitos Tabur Garam Cegah Ular Masuk ke Rumah
Menaburkan garam ke sekeliling rumah untuk mencegah ular termasuk King Kobra masuk rumah hanyalah mitos.
Penaburan garam tidak akan berpengaruh apa-apa terhadap ular.
Ular cenderung lebih menghindari bau-bauan yang menyengat penciuman.
Hal itu disampaikan oleh Ave, anggota komunitas pemerhati ular Aspera.
Penggunaan bensin, cairan pembersih lantai hingga minyak wangi bisa menjadi opsi agar ular tidak masuk ke dalam rumah.
"Tapi kalau bensin bahaya dan kalau bentuknya cair kayak karbol, minyak wangi, pembersih lantai itu kan menguap secara cepat," ucap Ave di Taman Wisata Alam Angke Kapuk, Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (19/12/2019).
• Beda Ular Piton atau Sanca dengan Ular Anaconda & Ular Boa, Tak Sama Seperti King Kobra & Ular Kobra
Ia lebih menganjurkan bau-bauan yang bersumber dari benda padat seperti sulfur ataupun kapur barus.
Bau-bauan dari benda padat itu dianggap cukup efektif untuk mencegah ular masuk kedalam rumah serta bisa bertahan lebih lama.
"Itu lebih lama tahannya dibanding yang jenis liquid ya," ujar Ave.
Hal lain yang penting dilakukan adalah menjaga kebersihan rumah dan lingkungan tempat tinggal.
Eksekutor Rescue Pemadam Kebakaran Kota Bekasi, Eko Uban mengatakan, ular kerap bersarang di tempat-tempat yang kotor dan lembab.
Eko menjelaskan, pihaknya sering mengevakuasi ular di rumah warga yang terdapat barang-barang rongsok.
"Pertama, ini kan posisinya musim penetasan ular, sama musim kawin reptil, pencegahannya yang utama itu jaga kebersihan rumah. Tumpukan-tumpukan kardus atau barang-barang yang tidak terpakai harap dibuang," kata Eko.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunmadura.com dengan judul Teror Ular Kobra Belum Usai, Enam Ular Kobra Masuk ke Rumah Warga di Gresik, Pemilik Rumah Panik