Kekhawatiran Panji Petualang King Kobra 'Garaga' Dilepas, Buntut King Kobra Maut di Kalbar

Inoen lantas meyakinkan Panji untuk tidak mendengar komentar miring yang menyalahkan dirinya, sementara masih banyak pihak lainnya yang sayang dengan Garaga.

"Terus didalam konten A' juga kan gak ngajarin, bahwa A' Panji megangnya harus seperti ini cukup A' Panji doang kan dan gak harus diikutin kan,"ujarnya.

Nasehat dari sesama rekan sekaligus kreator konten satwa ini membuat Panji berpikir ulang untuk melepas Garaga.

"Cuman kalau saya sudah memutuskan satu hal, saya berkomitmen hal itu,"ujarnya.

Inoen lantas menimpali, jika Panji masih mantap melepas Garaga, maka ia akan memutuskan untuk berhenti jadi konten kreator.

"Kalau Garaga A' rilis, saya udah berhenti aja jadi konten kreator,"ujarnya

Pernyataan tersebut lantas membuat Panji kaget.

"Haa... wah makin berat beban gue melepas Garaga kalau gini caranya,"ujarnya.

Di akhir konten, Panji mengatakan kekhawatirannya meski ketika Garaga nantinya sudah dilepas.

"Sebagai ular liar, Garaga memang seharusnya ada di alam menjadi raja di kerajaannya.

Namun saat ini alam yang menjadi Kerajaan Garaga sudah tidak ada.

Jika dilepas kemungkinan Garaga bisa bertahan dari konflik dengan manusia sangat kecil ,mengingat banyak orang di Indonesia belum bisa berbagi tempat dengan ular,"tulisnya

Irfan Hakim Menangis

Sebelunmnya, Irfan Hakim menangis dan mengaku sedih lantaran panji petualang akan melepas garaga.