Pemkot Singkawang Siapkan Langkah Strategis Antisipasi Penularan Virus Corona
Lebih lanjut Antin berharap jika masyarakat mendapat informasi terkait berita yang tidak jelas melalui media sosial.
Penulis: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano | Editor: Maudy Asri Gita Utami
SINGKAWANG - Pemerintah Kota (Pemkot) Singkawang melalui Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (KB) telah membuat langkah-langkah strategis antisipasi penularan virus corona di antaranya melakukan rapat koordinasi lintas sektor.
Promosi kesehatan via surat, media sosial (medsos) dan banner.
Membentuk Tim antisipasi n-coronavirus.
Menyiapkan SOP pelayanan, menyiapkan ruangan dan alat pelindung diri (APD).
• Jangan Percaya! Pasien Virus Corona di Singkawang Hoaks, Klarifikasi Dinkes & RSUD dr Abdul Aziz
"Langkah tersebut sudah dilakukan sementara untuk rapat koordinasi Tim dan simulasi pemberian pertolongan, jika ada pasien suspek n-cov, akan dilaksanakan Selasa depan," kata Sekretaris Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana, Suprihatin, Sabtu (1/2/2020).
Sebelumnya beredar kabar melalui aplikasi pesan WhatsApp adanya satu orang pasien positif suspek corona dari Puskesmas Singkawang Selatan yang dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Abdul Aziz Kota Singkawang.
Ia menegaskan bahwa informasi ini tidak benar.
Antin sapaan akrabnya memberikan klarifikasi kepada masyarakat melalui media cetak maupun online bahwa pihaknya telah melakukan konfirmasi ke pihak RSUD dr Abdul Azis melalui direktur dan Ketua Ikatan Dokter lndonesia (lDI) Kota Singkawang yang sudah melakukan pengecekan langsung ke Rumah Sakit, dimana sampai saat ini RSUD dr Abdul Azis belum menerima dan merawat pasien suspen nCoV.
"Diharapkan bantuan semua pihak kususnya rekan-rekan media agar dapat membantu kami, untuk menyebarkan klarifikasi ini kepada masyarakat, agar masyarakat tidak resah karena adanya berita hoaks ini," harap Antin.
Adanya Surat Edaran Direktur Rumah Sakit terkait imbauan agar semua pegawai RSUD Abdul Azis Singkawang menggunakan masker, Antin mengatakan hal tersebut untuk lebih menjaga kesehatan para pegawai agar tidak tertular penyakit para pasiennya.
Ia meminta jangan dihubung-hubungkan dengan perkiraan yang diduga-duga, karena ini memang sesuai SOP petugas harus menggunakan masker.
"Dan diterbitkan SE untuk mengingatkan kembali oleh direktur kepada seluruh pegawainya," tuturnya.
Lebih lanjut Antin berharap jika masyarakat mendapat informasi terkait berita yang tidak jelas melalui media sosial dan lainnya agar dapat melakukan konfirmasi kepada Dinas Kesehatan dan KB Kota Singkawang.
"Kami akan memberikan pelayanan baik terkait berita, edukasi, dan lain-lain pada masyarakat. Silakan hubungi kami," tuturnya.
Antin mengimbau agar masyarakat jangan panik, serta dapat menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dalam kesehariannya untuk mencegah penularan penyakit tidak hanya corona juga penyakit-penyakit lainnya. (*)
Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak