Warga Singkawang dan Calon Wisatawan Diharapkan Tak Panik dan Takut Merebaknya Virus Corona
Pemerintah Kota (Pemkot) Singkawang telah meminta informasi dari Kepala Kesehatan Karantina PLBN Aruk, Kabupaten Sambas.
Penulis: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano | Editor: Maudy Asri Gita Utami
SINGKAWANG - Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie meminta masyarakat dan calon wisatawan yang akan berkunjung ke Kota Singkawang untuk tidak panik dan takut dengan merebaknya virus Corona di beberapa negara.
"Kita harapkan perbanyak minum, cuci tangan sebelum makan dan kalau pun keluar lebih baik pakai masker," katanya ditemui di ruang kerjanya, Selasa (28/1/2020).
Pemerintah Kota (Pemkot) Singkawang telah meminta informasi dari Kepala Kesehatan Karantina PLBN Aruk, Kabupaten Sambas dan bea cukai di sana mengenai standarisasi orang masuk ke Indonesia dalam upaya penanganan antisipasi penyebaran virus Corona.
• Cegah Virus Corona, Bupati Kapuas Hulu Imbau Masyarakat Tak Bepergian ke Luar Negeri
Mereka sudah memiliki SOP standar internasional untuk mendeteksi virus Corona dengan alat termos scan yang berguna untuk mengukur suhu badan manusia.
Apabila suhu badannya mencapai 38 derajat celcius, tentu mereka wisatawan atau pengunjung tidak bisa masuk ke Kota Singkawang sementara bila dari Indonesia apabila suhu tubuh tinggi sudah disiapkan rujukan rumah sakit.
"Nanti ada tempat karantinanya," ungkap Chui Mie. (*)
Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak