Agen Manulife Makin Produktif dengan Aplikasi MiLearn
Agen asuransi tidak hanya dituntut mampu menjual produk asuransi saja, tetapi juga harus piawai dan bergaul erat dengan dunia digital
Menurutnya waktu menjadi efisien. Jika dulu, harus ikut training tujuh hari dan harus menguasai semua materi. Sekarang, bisa menyesuaikan waktu untuk mempelajari materi pelatihan di aplikasi MiLearn tanpa mengganggu aktivitas.
“Kalau ada yang kelupaan, masih bisa kita pelajari lagi dari tutorial di aplikasi. Ini sangat membuat kita percaya diri saat bertemu calon customer,” tandasnya.
Goppy menambahkan, aplikasi itu juga meningkatkan kinerjanya dalam pemasaran produk. “Saya malah bisa cepat closing,” tambahnya.
Hal senada disampaikan oleh agen Manulife asal Bandung, Jawa Barat, Fenny Nurhayati.
Wanita yang sudah delapan tahun ini menjadi agen Manulife Indonesia tersebut mengakui, kehadiran aplikasi MiLearn ini sangat membantu aktivitasnya sebagai tenaga pemasar Manulife di daerah.
Pasalnya, dengan aplikasi ini, ia sangat terbantu dalam memberikan pelayanan pada nasabah.
Aplikasi MiLearn, tutur Fenny, sangat membantunya yang berada di daerah karena ia bisa mengakses materi-materi yang menjadi kebutuhannya setiap saat.
“Di mana pun saya bisa belajar dan tidak terikat waktu lagi seperti training zaman dulu yang harus hadir di kelas. Kini, dalam perjalanan atau sambil menunggu nasabah, saya bisa akses materi yang saya butuhkan untuk mempelajarinya. Hal ini sangat memudahkan dan mendukung pekerjaan agen,” tandasnya.