Dampak Menakutkan Gunung Taal Filipina Meletus, 10 Ribu Orang Mengungsi dan KBRI Evakuasi WNI

Diketahui, Gunung Taal di wilayah Cavite, Filipina, telah mengalami erupsi pada Minggu (12/1) sekitar pukul 17.30 waktu setempat.

Editor: Madrosid
Travel Kompas.com
Erupsi Gunung Taal di Filipina 

Kementerian Luar Negeri ( Kemenlu) telah menyiapkan tim dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Manila untuk membantu WNI yang berpotensi terdampak erupsi Gunung Taal di Cavite, Filipina.

Diketahui, Gunung Taal di wilayah Cavite, Filipina, telah mengalami erupsi pada Minggu (12/1) sekitar pukul 17.30 waktu setempat.

Gunung tersebut berjarak sekitar 82 kilometer dari Manila.

"Tim Perlindungan KBRI Manila pagi ini, Senin, telah berada di wilayah Cavite untuk memantau situasi, berkoordinasi dengan otoritas setempat dan memberikan bantuan kepada para WNI," kata Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia (Kemenlu) Judha Nugraha melalui keterangan tertulis, Senin (13/1/2020).

"Jika diperlukan, tim akan mengevakuasi para WNI ke KBRI Manila," lanjut dia.

Gunung Berapi di Filipina Meletus, Ribuan Orang Mengungsi hingga Ancaman Tsunami

Ia menambahkan, KBRI Manila juga telah menyampaikan imbauan agar masyarakat Indonesia di wilayah terdampak meningkatkan kewaspadaan dan mengikuti arahan otoritas setempat.

Ia pun mengimbau WNI di sana selalu menggunakan masker atau handuk basah untuk melindungi pernapasan apabila terpaksa keluar ruangan.

“Jika menghadapi situasi darurat agar segera menghubungi hotline KBRI di nomor 0917 3198470," lanjut Judha.

Setidaknya 10 ribu orang dilaporkan mengungsi setelah Gunung Taal meletus.

Lava dan kolom abu, disertai dengan kilatan petir, terlihat dari gunung yang berlokasi di sebelah selatan Manila itu.

Rumah dan jalanan yang berada di sekitar Gunung Taal bergetar dan tertutup pasir, dengan 10.000 orang berada di pusat evakuasi. "Anda tidak akan bisa tidur.

Sebab, setiap kali menutup mata, Anda akan merasakan rumah berguncang," ucap pemilik restoran, Lia Monteverde.

Dilansir AFP, Senin (13/1), Monteverde menuturkan, gempa terjadi beberapa menit setelah letusan gunung yang terjadi di destinasi wisata populer itu.

Taal berlokasi di tengah danau indah dan menjadi salah satu gunung berapi paling aktif di negara Asia Tenggara.

Aktivitas itu terjadi karena Filipina berada di Cincin Api Pasifik, lempeng tektonik aktif yang berada di perut Bumi.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved