Pilkada 2020, Suib Minta Pemuda Kawal Demokratisasi
Ia pun mendorong agar dalam pilkada ke depan tidak menggunakan politisasi SARA.
Penulis: Chris Hamonangan Pery Pardede | Editor: Maudy Asri Gita Utami
PONTIANAK - Ketua IKA PMII Kalbar, Suib meminta untuk seluruh elemen PMII termasuk mahasiswa mengawal demokrasi khususnya Pilkada 2020.
"Saya minta kepada teman-teman alumni, stake holder yang ada, utamanya para mahasiswa untuk mengawal demokrasi yang akan berjalan supaya lebih baik dan harus tanggung jawab terhadap hasil pemilihannya," kata Suib, Senin (13/01/2020).
Sebagai legislator dan mewakili kalangan pemuda, lanjut Suib, bahwasanya pemilu merupakan istrumen demokrasi untuk memilih pemimpin karena sudah kesepakatan dari perbentukan UU maka harus dilaksanakan.
"Yang terpenting ketika memilih pemimpin adalah orang yang dianggap bisa bertanggung jawab dan bisa adil, bukan hanya adil terhadap konstituen, tapi ketika terpilih adil ke semuanya," kata Politisi Hanura ini.
• Umi Harap Perempuan Dapat Diakomodir dan Diperhitungkan untuk Maju Pilkada
Selain itu, ia pun mendorong agar generasi muda untuk mengawal demokratisasi.
"Terlepas hal itu, yang paling saya tekankan pemuda harus cerdas karena pemuda menjadi tanggung jawab mengawal demokatisasi yang ada sehingga beban pemuda harus melahirkan pemimpin yang handal, baik dan visioner," jelasnya.
Ia pun mendorong agar dalam pilkada kedepan tidak menggunakan politisasi SARA.
"Hindari memang kompetisi politik yang bisa membawa isu etnis, SARA, negatif, karena bukan zamannya. Karena ketika tidak berpolitik secara baik maka hasilnya akan tidak baik," imbuhnya.
Lebih lanjut, Suib pun mengatakan jika semua elemen harus berpandangan maju kedepan.
"Kita harus berpandangan kedepan demokrasi kita harus lebih maju daripada sebelumnya," katanya. (*)
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak