Kebakaran di Ketapang
Polres dan Kodim 1203 Ketapang Bantu Korban Kebakaran di Jalan MT Haryono
Saya dan pak Dandim serta Bhayangkari dan Persit kita ikut berbelasungkawa dan berempati terutama kepada pihak keluarga korban
KETAPANG - Kapolres Ketapang, AKBP R. S Handoyo bersama Dandim 1203/Ketapang Letkol Kav Jami’an dan Ibu Persit Candra kirana berserta Bhayangkari menyambangi lokasi bekas kebakaran yang menghanguskan sebuah rumah dan mengakibatkan anak berusia 7 tahun meninggal dunia, di Jalan MT Haryono Kelurahan Tengah, Kecamatan Delta Pawan, Ketapang, Senin (6/1/2020) siang.
Dalam kesempatan tersebut, sebagai bentuk kepedulian terhadap korban kebakaran, Kapolres bersama Dandim menyerahkan bantuan berupa sembako dan uang tunai kepada keluarga korban.
Kapolres Ketapang AKBP RS Handoyo menyebutkan kalau kedatangan pihaknya ke lokasi usai kebakaran tersebut untuk turut ikut berbelasungkawa terhadap korban kebakaran serta menyerahkan bantuan untuk meringankan beban pihak keluarga.
"Saya dan pak Dandim serta Bhayangkari dan Persit kita ikut berbelasungkawa dan berempati terutama kepada pihak keluarga korban," kata Handoyo saat meninjau lokasi kebakaran yang turut di dampingi Dandim 1203 Ketapang Letkol Kav Jami’an, Senin (6/1 /2020).
Terkait bantuan yang diterima, Bibi korban, Arbunia mengaku bersyukur atas kunjungan dari pihak Polres Ketapang dan Kodim 1203 Ketapang yang juga telah turut membantu meringankan beban keluarga.
• Kebakaran Hanguskan Satu Rumah di Jalan Raya Jungkat, Penghuni Rumah Ungkap Asal Api
"Semoga bantuan ini bisa meringankan beban dari orang tua korban, semoga juga pihak pihak yang telah membantu mendapat balasan dari Tuhan," tutup Handoyo.
Korsleting Listrik
Handoyo menyebutkan, berdasarkan hasil penyelidikan sementara oleh pihaknya pemicu kebakaran bersumber dari korsleting listrik.
Handoyo menegaskan kalau saat kejadian, orangtua korban sedang tidak berada dirumah karena sedang bekerja.
"Hasil penyelidikan sementara, kemungkinan besar kebakaran ini disebabkan oleh konseleting arus listrik. Rumah tersebut ditinggali oleh dua orang, saat kejadian yang singkat orang tua korban sedang bekerja. Kejadian singkat sekitar 15 menit hingga masyarakat sekitar saat memberikan bantuan korban sudah tidak bisa diselamatkan," ungkapnya.
Sementara itu, Bibi korban Arbunia (38) menuturkan kalau korban merupakan penderita penyakit hydrocephalus. Saat kejadian korban yang tidak bisa bergerak tersebut berada seorang diri di rumah, ayahnya saat itu sedang bekerja sebagai tukang parkir yang lokasinya tidak jauh dari kediaman mereka.
"Saya mengetahui setelah satu jam kejadian. Ayahnya biasa waktu bekerja selalu pulang kerumah setiap beberapa jam sekali. Namun saat itu kejadianya sangat cepat dan tiba tiba apinya membesar," pungkasnya.
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak
BREAKING NEWS - Mes Pemda Ketapang Dilalap Si Jago Merah, Polisi Cek Penyebab Kebakaran |
![]() |
---|
POPULER - Kondisi Jasad Korban Kebakaran di Ketapang Bocah 7 Tahun, Menghitam dan Tak Berwujud |
![]() |
---|
FAKTA BARU Diungkap Kapolres Ketapang Perihal Penyebab Kebakaran yang Tewaskan Anak 7 Tahun |
![]() |
---|
Kronologi Kebakaran di Ketapang Korban Anak Lumpuh Terpanggang! Ayah Bekerja dan Pintu Terkunci |
![]() |
---|
Bocah 7 Tahun Tewas Terpanggang, Polisi Usut Penyebab Kebakaran Rumah Warga Depan Bank BCA Ketapang |
![]() |
---|