Potensi Gerak Tanah Tinggi di Empat Kecamatan Sintang, BPBD Siapkan Rencana Mitigasi

SINTANG - Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sintang, Yasser Arafat mengatakan untuk menindaklanjuti empat kecamatan yang berpotensi terjadi gerakan tanah tinggi pihaknya akan melakukan pemetaan secara detail.

Pemetaan itu, nantinya sebagai dasar penyusunan rencana mitigasi bencana.

"Tahap awal tentu akan dilakukan pemetaan secara detail, sebagai dasar penyusunan rencana mitigasinya," ujar Yasser, Jumat (3/1).

Untuk jangka waktu pendek, pihaknya akan selalu berkoordinasi dengan seluruh pihak untuk memonitor perkembangan di lokasi yang berpotensi tinggi terjadi tanah bergerak.

• BREAKING NEWS - 4 Kecamatan di Kalbar Berpotensi Terjadi Gerakan Tanah

Untuk diketahui, empat kecamatan di Kabupaten Sintang berpotensi menengah tinggi terjadi gerakan tanah. Peringatan dini sudah dikeluarkan oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana (PVMBG).

Potensi gerakan tanah mengengah tinggi: Ambalau, Kayan Hilir, Kayan Hulu, Serawai

Empat kecamatan di Kabupaten Sintang berpotensi menengah tinggi terjadi gerakan tanah.

Peringatan dini sudah dikeluarkan oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana (PVMBG).

Potensi gerakan tanah terbagi dua zonasi: menengah dan tinggi. Total kecamatan yang berpotensi ada 9 dari 14 kecamatan.

Potensi gerakan tanah menengah tinggi: Ambalau, Kayan Hilir, Kayan Hulu, Serawai

Potensi gerakan tanah menengah: Ketungau Hulu, Ketungau Tengah, Menukung, Sepauk dan Tempunak.

Bencana Geologi

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Badan Geologi mengeluarkan peringatan dini gerakan tanah di Kalbar, untuk Juli 2019.

Berdasarkan data Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, ada 85 kecamatan yang masuk dalam daftar wilayah potensi terjadi gerakan tanah di Kalbar.

Dari jumlah itu, empat di antaranya berpotensi menengah hingga tinggi.