CATATAN Sejarah Pendopo Bupati Sintang: Kokoh Ratusan Tahun, Ludes Terbakar & Dibangun Ulang
Bangunan berusia ratusan tahun ludes dalam hitungan jam. Dugaanya, korsleting listrik akibat sambaran petir menjadi pemicunya.
Penulis: Agus Pujianto | Editor: Maudy Asri Gita Utami
SINTANG - Aroma menyengat menyeruak dari seluruh permukaan bangunan pendopo bupati sintang yang baru selesai dibangun.
Aroma khas pewarna kayu itu memenuhi seisi ruangan.
Anda pernah mencium furniture baru, seperti itu lah kurang lebih baunya.
"Kayu ini sengaja tidak dicat, harus seperti ini seperti bentuk aslinya," kata Jarot Winarno, Bupati Sintang.
• Siti Musrikah Saran Dibuat Ruang Galeri Foto Sejarah di Pendopo Bupati Sintang
Rumah dinas jabatan bupati atau jamak disebut pendopo baru saja selesai dibangun ulang.
Bangunan bekas peninggalan asisten residen Belanda yang dibangun pada 1823 tersebut pada tahun 2018 silam ludes terbakar.
Bangunan berusia ratusan tahun ludes dalam hitungan jam.
Dugaanya, korsleting listrik akibat sambaran petir menjadi pemicunya.
Pemerintah Kabupaten Sintang bertekad membangun ulang warisan sejarah yang hangus terbakar.
Dianggarkanlah dana dari DAU sebesar Rp 4,7 miliar. Proses pembangunan dimulai pada Februari 2019.

Cagar budaya itu selesai tepat waktu.
Tidak ada yang berubah dari pendopo bupati yang baru dibangun.
Semuanya mengikuti desain yang dirancang oleh Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Samarinda.
Seluruh bangunan didominasi kayu belian. Sangat sulit mencari kayu kelas 1 ini di pasaran.
Hampir 100 persen didominasi kayu baru.