Jadwal Timnas dengan Pelatih Baru Shin Tae-yong! Timnas Vs Thailand di Kualifikasi Piala Dunia 2022
Misi paling realistis bagi Indonesia saat ini adalah mengamankan peringkat 3 atau 4 agar meraih tiket minimal ke kualifikasi Piala Asia 2023.
Penulis: Marlen Sitinjak | Editor: Marlen Sitinjak
TIMNAS - Mantan Pelatih Timnas Korea Selatan (Korsel), Shin Tae-yong resmi diangkat menjadi Pelatih timnas Indonesia.
Ia diberi kontrak jangka panjang oleh PSSI sebagai bagian dari pengembangan sepak bola Indonesia.
PSSI baru saja memperkenalkan Shin Tae-yong sebagai pelatih baru timnas senior Indonesia.
Sesi konferensi pers perkenalan pelatih baru tersebut berlangsung di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Sabtu (28/12/2019).
Dalam sesi jumpa pers tersebut, pelatih baru timnas Indonesia Shin Tae-yong, menandatangi kontrak dan menjawab sejumlah pertanyaan dari media.
Satu di antara yang menjadi misteri adalah berapa lama Shin Tae-yong akan menangani timnas Indonesia.
Hal tersebut langsung diungkap sendiri oleh Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.
• CATATAN Prestasi Shin Tae-yong, Pelatih Timnas Indonesia - Juara Liga Champions Asia, Tekuk Jerman
Pria yang akrab disapa Iwan Bule ini mengungkapkan, Shin Tae-yong akan cukup lama menangani Timnas Indonesia.
Sebab, selain bertugas memperbaiki performa timnas Indonesia, Shin Tae-yong juga akan diberi mandat untuk bisa mengembangkan dunia sepak bola Indonesia.
"Coach Shin Tae Yong akan cukup lama di Indonesia," ujar Mochamad Iriawan dalam jumpa pers.
"Coach Shin juga tertantang mengembangkan sepak bola tanah air."
"Jadi, kami beri kontrak beliau selama empat tahun, cukup lama memang, tapi untuk perkembangan sepak bola Indonesia memang butuh waktu," ucapnya.
Iwan Bule sendiri juga tak menampik jika belajar dari perkembangan sepak bola negara tetangga.
Satu di antaranya adalah Vietnam dengan pelatihnya yang juga dari Korea Selatan, Park Hang-Seo.
Seperti diketahui, Vietnam belakangan ini sudah jauh lebih baik kondisi persepakbolaannya ketimbang beberapa tahun lalu.
Buktinya, timnas U-22 Vietnam mampu melakoni SEA Games 2019 di Manila dengan sangat baik dan berhasil meraih medali emas.
Vietnam mampu mendapatkan medali emas setelah mengalahkan timnas U-22 indonesia dengan skor telak 3-0 di Stadion Rizal Memorial, Filipina.
"Kita lihat saja dari Vietnam, mereka bisa berkembang karena sudah persiapan sejak lama," kata Iwan Bule.
"Jadi, sepak bola kita juga harus disiapkan dalam jangka waktu yang cukup. Prestasi itu tidak bisa didapatkan secara instan, butuh waktu, tapi menurut saya empat tahun adalah waktu yang ideal," katannya.

JADWAL TIMNAS 2020
Timnas Indonesia akan menjalani tiga laga terakhir di kualifikasi Piala Dunia 2022.
Musuh pertama yang bakal dihadapi Indonesia tahun depan di kualifikasi adalah Thailand pada 26 Maret 2020.
Agenda akan berat lantaran status laga tersebut adalah away ke Negeri Gajah Putih.
Selanjutnya, Tim Merah-Putih bertindak selaku tuan rumah menjamu Uni Emirat Arab, 31 Maret 2020.
Ini adalah partai kandang terakhir timnas Indonesia di kualifikasi yang tentu saja harus dimanfaatkan sebaik mungkin untuk mengais probabilitas merenggut poin.
Terakhir, perjalanan timnas akan ditutup dengan duel tandang ke Vietnam, yang saat ini memuncaki klasemen tanpa terkalahkan.
Timnas Indonesia memang sudah tak punya peluang lolos ke babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2022.
Misi paling realistis bagi Indonesia saat ini adalah mengamankan peringkat 3 atau 4 agar meraih tiket minimal ke kualifikasi Piala Asia 2023.
Timnas Indonesia sudah menjalani lima pertandingan di kualifikasi Piala Dunia 2022 Grup G.
Hasilnya tidak mengenakkan karena Skuad Garuda melaluinya dengan rapor lima kekalahan konsekutif.
Secara beruntun, Indonesia bertekuk lutut dari Malaysia 2-3, Thailand 0-3, Uni Emirat Arab 0-5, Vietnam 1-3, dan Malaysia 0-2.
Empat kekalahan perdana dijalani dalam instruksi Simon McMenemy sebagai pelatih.
Adapun nirpoin terakhir saat bertamu ke Malaysia, Selasa (19/11/2019), diderita bersama caretaker Yeyen Tumena di bangku nakhoda tim.
Hasil negatif 5 kekalahan beruntun menempatkan Indonesia di dasar klasemen Grup G.
Performa merah itu pun menjadikan Tim Garuda sebagai salah satu kontestan terburuk di kualifikasi Piala Dunia 2022.
Asa untuk memperbaiki catatan di klasemen, syukur-syukur mengatrol posisi, tinggal terletak pada 3 partai tersisa.
Melihat sederet agenda pelik tersebut, aura pesimistis wajar muncul kalau patokannya adalah performa terkini timnas Indonesia.
Namun, kehadiran sosok pelatih baru yang akan dikonfirmasi dalam waktu dekat siapa tahu segera berefek terhadap reparasi performa Sang Garuda kelak.
Mengacu kepada situasi belum meraih satu pun angka, Fox Sports mengklaim timnas Indonesia dipastikan gagal ke Piala Dunia 2022.
"Indonesia kalah lima kali beruntun di grup. Akibatnya, mereka telah resmi tereliminasi dari babak ketiga kualifikasi," tulis Fox Sports Asia, seperti dikutip BolaSport.com.
Syarat untuk lolos ke putaran selanjutnya di kualifikasi ialah finis sebagai juara grup atau termasuk 4 tim runner-up terbaik.
Pencapaian maksimal Indonesia di Grup G adalah meraih 9 poin dengan syarat memenangi tiga partai sisa melawan Thailand, Uni Emirat Arab, dan Vietnam.
Namun, itu pun tidak menjamin tempat di kursi runner-up melihat jarak yang sedemikian jauh saat ini. (*)