4.233 Pelamar CPNS Kubu Raya Lolos Tahap Awal, BKPSDM Imbau Segera Cetak Kartu Ujian

KUBU RAYA - Pelaksana Tugas Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kubu Raya, M Noh menyatakan 4.233 pelamar CPNS yang lolos tahap awal.

Dia mengimbau agar pelamar dapat segera mencetak kartu ujian untuk mengikuti tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) berbasis CAT.

"Setelah pengumuman terakhir dan final ini, masing-masing peserta sudah diperbolehkan mencetak kartu ujian," ucapnya, Jumat (27/12/2019).

M Noh mengimbau kepada pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang akan mengikuti tes SKD agar tidak percaya kepada siapapun yang menjanjikan lolos tes.

• Masa Sanggah Usai, Hasilnya 4.233 Pelamar CPNS Kubu Raya Lolos Tahap Awal

Menurutnya, harus ada rasa percaya kepada diri sendiri yang tinggi.

"Semuanya kita pakai sistem komputer dan masing-masing peserta mendapatkan soal berbeda."

"Jangan percaya dengan janji-janji orang yang bisa meloloskan, apalagi dengan iming-iming biaya sekian, itu nggak ada," tegasnya.

Lebih lanjutnya, Noh mengatakan saat tes berkangsung, panitia tes CPNS berasal dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara (Menpan) Republik Indonesia dan Badan Kepegawaian Negara (BKN).

"Semua panitia ujiannya dari pusat. Kita di Kubu Raya hanya sebagai fasilitator saja."

"Jadi tolong kepada peserta agar berdoa dan rajin belajar. Jangan percaya orang lain yang bisa membantu agar lolos. Itu tidak ada," ujarnya.

Guna mengantisipasi peserta tes CPNS membludak nanti, akan dilakukan pengaturan jadwal agar tes peserta nantinya dapat berjalan maksimal.

"Dari 4 ribu lebih peserta ini akan mengikuti tes di Aula Kantor Bupati. Mungkin bisa sampai sepekan pelaksanannya, nanti akan diatur. Sehingga peserta bisa melihat kapan jadwal tes mereka, karena kita lakukan sistem sesi," terangnya.

Selain itu, Noh juga mengingatkan setelah peserta dinyatakan lulus ujian CPNS.

Diharapkan melengkapi administrasi lanjutan serta melampirkan berkas awal saat mendaftar CPNS.

"Semuanya harus asli yang dilampirkan. Pasti akan kita cek, jika ditemukan tidak asli. Peserta tersebut akan kita diskualifikasi, meskipun ia telah dinyatakan lolos tahap awal dan ujian," tutupnya. (*)

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak