LIGA 3 - PSN Ngada Dapat Sanksi Berat dan Batal Lolos Babak 16 Besar Liga 3, Turunkan Pemain Ilegal

LIGA 3 - PSN Ngada menjadi sasaran empuk sanksi tegas Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) yakni batal lolos babak 16 besar Liga 3 Indonesia 2019.

PSN Ngada harus rela posisinya digantikan PSIL Lumajang di babak perdelapan final Liga 3, akibat pelanggaran regulasi.

Persatuan Sepak bola Ngada atau PSN Ngada adalah sebuah tim sepak bola Indonesia yang berbasis di di Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Laskar Jaramasi adalah julukan PSN Ngada dan bermarkas di Stadion Lebijaga Bajawa, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Dikutip dari laman PSSI, Panitia Disiplin (Pandis) mengambil langkah tegas terhadap PSN Ngada yang menggunakan pemain ilegal di babak 32 Besar Liga 3 2019.

• HASIL Liga 3 Babak 16 Besar LIVE Jam 15.00 WIB! Cek Hasil Persijap, Karo United hingga Sleman United

PSSI lantas menjatuhkan hukuman berat berupa kekalahan 0-3 dari Putra Sinar Giri plus pengurangan poin.

Hukuman ini dijatuhkan Pandis karena klub dinilai terbukti melanggar Kode Disiplin dan Regulasi Liga 3 dengan menurunkan pemain ilegal dalam pertandingan.

"Masalah ini bermula, pada pertandingan Babak 32 Liga 3 Babak 32 Grup 6 antara Gaspa 1958 Palopo Vs PSN Ngada, pemain bernomor punggung 14, yakni Kiken Mentinus Nikodemus Wea mendapatkan kartu kuning," begitu bunyi rilis di situs resmi PSSI, Rabu (18/12/19).

"Namun, seusai pertandingan, PSN Ngada protes terhadap kartu kuning tersebut, karena pemain merasa tidak mendapatkan kartu kuning," lanjut keterangan PSSI.

Menindaki protes tersebut, Match Commissioner melakukan konfirmasi ulang kepada perangkat pertandingan dan wasit kembali menegaskan bahwa memang Kiken Mentinus Nikodemus Wea menerima kartu kuning.