SSCASN Terkini

CPNS 2019 - Tak Lolos Seleksi Administrasi, Bisa Lakukan Sanggah Via Online ke Sini

Selanjutnya, saat ini jumlah pelamar yang telah mendaftar dan menginput berkas di website sebanyak 4.757 orang.

Penulis: Tri Pandito Wibowo | Editor: Madrosid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/SEPTI DWISABRINA
Kepala Sub Bidang (Kasubid) Pengadaan dan Pensiun Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kubu Raya, Amru Irwan 

KUBU RAYA - Kepala Sub Bidang (Kasubid) Pengadaan dan Pensiun BKPSDM Kubu Raya, Amru Irwan menyebutkan sebanyak 102 pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) telah lakukan sanggahan di situs https://sscasn.bkn.go.id.

"Hari ini sudah ada yang menyanggah, semuanya via online. Kalaupun ada yang datang ke kantor, sudah kami arahkan untuk menyanggah di portal SSCN," ujarnya, Selasa (17/12/2019).

Selanjutnya, saat ini jumlah pelamar yang telah mendaftar dan menginput berkas di website sebanyak 4.757 orang.

Masuki Masa Sanggah, Pelamar CPNS Kubu Raya Sanggah Via Online

Adapun yang terverifikasi terbagi dua, yakni sebanyak 4.202 (Memenuhi Syarat (MS)) dan 555 (Tidak Memenuhi Syarat (TMS)).

Amru mengatakan, setelah masa sanggah selesai, jika ada yang diterima sanggahannya.

Kemungkinan jumlah pelamar CPNS dinyatakan memenuhi syarat dapat bertambah.

"Kita tunggu hasil finalnya nanti. Masa sanggah inikan 3 hari, kemudian dilanjutkan jawaban sanggahan selama sepekan. Setelah semua fase dilewati, kita dapat lihat jumlah pelamar CPNS yang akan mengikuti tahap berikutnya," pungkasnya.

CPNS Kubu Raya

Pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kabupaten Kubu Raya telah resmi ditutup.

Kepala Bidang Mutasi, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Sahrani menuturkan saat ini jumlah pelamar yang telah mendaftar dan mengisi formulir di website sebanyak 4.876 orang.

"Sedangkan yang menginput berkas CPNS sebanyak 4.757 orang," ujarnya saat ditemui Tribun Pontianak, Kamis (25/11/2019).

Adapun yang terverifikasi terbagi dua, yakni sebanyak 3.597 (Memenuhi Syarat) dan 431 (Tidak Memenuhi Syarat).

 CPNS 2019 - Pendaftaran Ditutup, Total Pelamar CPNS Sekadau 2664 Orang

Kemudian 729 belum terverifikasi.

Selanjutnya, Sahrani mengungkapkan semenjak aturan baru di terbitkan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN), yakni IPK 2,0 untuk pelamar dari dalam maupun di luar Kabupaten Kubu Raya, pelamar meningkat.

"Ada terjadi lonjakan pelamar yang mendaftar. Hal demikian setelah adanya surat dari BKN pusat perubahan IPK tersebut. Sehingga mereka yang semula Tidak Memenuhi Syarat (TMS) dapat dijadikan Memenuhi Syarat (MS) karena kita lakukan verifikasi ulang," bebernya.

Sahrani mengatakan saat ini dua formasi, yakni dokter gigi dan pekerja sosial masih nihil pelamar. Kemudian untuk peserta yang dinyatakan TMS dikarenakan berkas yang di input tidak sesuai dengan persyaratan.

"Surat Tanda Registrasi (STR) sebagai bukti tenaga kesehatan serta berkas seperti ijazah, seharusnya yang asli di input tapi malah legalisirnya, ini tidak sesuai," ungkapnya.

Saat ini tim dari BKPSDM Kabupaten Kubu Raya terus melakukan proses verifikasi berkas-berkas pelamar CPNS Kubu Raya.

Berdasarkan Petunjuk Teknis, 16 Desember 2019 merupakan pengumuman hasil seleksi administrasi.

"Setelah itu, 16-19 Desember adalah masa sanggah, bagi pelamar yang dinyatakan TMS," jelasnya.

Sahrani pun mengimbau agar pelamar yang TMS, silahkan memanfaatkan masa sanggah sebaik mungkin dengan melampirkan berbagai kelengkapan berkas yang valid.

"Datang ke kantor BKPSDM saat masa sanggah nanti, kita buka sesuai jam kerja," tutupnya.

5.644 Pelamar CPNS Sambas

Kepala Bidang Pengadaan dan Mutasi BKPSDMAD Kabupaten Sambas, Dedie Noor mengatakan, sebanyak 5.644 Pelamar mendaftar sebagai CPNS di Kabupaten Sambas.

Dedie mengungkapkan, jika yang sudah submit untuk mendaftar di Kabupaten Sambas kurang lebih 5,693 CPNS.

Hanya saja yang menyelesaikan pendaftaran sampai dengan pukul 23.11 Wib, di tanggal 26 malam sebanyak 5.644 orang.

"Yang menyelesaikan pendaftaran sebanyak 5.644 orang, kalau yang sudah submit kemarin sekitar 5.693 orang, tapi yang menyelesaikan hanya 5.644 orang," ujarnya, Kamis (28/11/2019).

Dedie menuturkan, jika Kabupaten Sambas membuka 355 formasi yang di siapkan oleh Pemkab Sambas.

Hanya saja masih ada satu formasi yang tidak terisi.

Atau tidak ada pelamar sama sekali, yaitu Formasi Dokter Spesialis Anestesi di RSUD Sambas.

"Sampai saat ini masih ada 1 formasi yang belum terisi yakni formasi dokter spesialis anestesi di RSUD Sambas," katanya.

Sebelumnya, terdapat 3 formasi yang belum ada pelamar yaitu formasi dokter umum di 2 Puskesmas di Kabupaten Sambas, dan 1 formasi Dokter Spesialis Anestesi di RSUD Sambas.

Ia juga mengungkapkan, jika pelamar di Kabupaten Sambas sedikit berkurang dari tahun sebelumnya.

Namun demikian, ia tetap bersyukur karena hampir semua formasi yang disiapkan oleh Pemda ada pelamarnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved