Pangdam XII/Tanjungpura Dorong Rasa Nasionalisme dan Tangkal Berita Hoaks di Masyarakat Perbatasan
Hadirnya radio ini untuk menangkal berita hoaks yang menyasar masyarakat perbatasan Sanggau dan sekitarnya.
Penulis: Hendri Chornelius | Editor: Madrosid
SANGGAU - Upaya wujudkan rasa nasionalisme, persatuan dan kesatuan dan tepis informasi hoaks di masyarakat, Pangdam XII/Tanjungpura meresmikan Radio Suara Tanjungpura FM 107.9 MHZ di Desa Pusat Damai, Kecamatan Parindu, Kabupaten Sanggau, Jumat (13/12/2019).
Hadirnya radio ini untuk menangkal berita hoaks yang menyasar masyarakat perbatasan Sanggau dan sekitarnya.
Hadir Bupati Sanggau Paolus Hadi, Danrem 121/Abw Brigjen TNI Bambang Trisnohadi, Dandim 1204/Sanggau, Wakapolres Sanggau, Kajari Sanggau, Pejabat Kodam XII/Tpr dan Korem 121/Abw, Anggota DPRD Sanggau.
Selain itu hadir juga Kepala Instansi Vertikal di Kabupaten Sanggau, Danramil se-Kabupaten Sanggau, Kapolsek Parindu, tokoh agama, tokoh adat, Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Provinsi Kalbar, Kades, tokoh agama, tokoh adat dan tokoh masyarakat setempat.
Pangdam Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad menyampaikan, tujuan didirikan radio komunitas ini sesuai dengan program pemerintah daerah atau pemerintah pusat dimana salah satu indikator desa mandiri adalah tersedianya informasi dan telekomunikasi.
• Amankan 51,923 Kilogram Sabu di Perbatasan RI-Malaysia, Pangdam Apresiasi Prajurit Satgas Pamtas
"Sehingga melalui radio suara tanjungpura diharapkan menjadi suatu radio komunitas desa mandiri khususnya Desa Pusat Damai dalam rangka mengembangkan sumber daya manusia kedepan," katanya.
Untuk itulah, Pangdam berharap melalui program yang ada, baik itu berupa informasi-informasi tentang bagaimana pembangunan-pembangunan yang telah dilaksanakan pemerintah daerah dan kemudian kebijakan-kebijakan.
"Ini tentunya diharapkan sampai kepada masyarakat. Demikian pula dari kami ada nanti tentang bagaimana meningkatkan wawasan kebangsaan, semangat nasionalisme, semangat gotong royong, semangat persatuan dan kesatuan. Ini tentunya kedepanya kita harapkan," katanya.
Tentunya, lanjut Pangdam, Radio Suara Tanjungpura juga menjawab dimana kita ketahui bersama akhir-akhir ini banyak berita-berita hoaks yang beredar di kalangan masyarakat.
"Dengan hadirnya Radio Suara Tanjungpura maka berita-berita itu akan segera kita tepis dan kita suguhkan berita-berita yang terpercaya," tegasnya.
Pangdam menambahkan, konten berita sudah disusun oleh KPID. Dan tak akan jauh dari radio-radio yang lain, hanya disini dititikberatkan tentang bagaimana semangat nasionalisme.
"Dan tentunya bagaimana kita membangun semangat persatuan dan kesatuan di daerah ini agar tercipta ketahanan wilayah. Sehingga apabila terjadi suatu tantangan, gangguan dan ancaman di daerah ini masyarakat sudah siap untuk mengatasinya. Dan mampu memiliki ketahanan yang bagus," tegasnya.
Sementara itu, Bupati Sanggau Paolus Hadi menyambut baik atas berdirinya radio komunitas Tanjungpura ini.
Ia pun berterima kasih kepada Pangdam XII yang telah memilih Kecamatan Parindu sebagai rool model penyiaran publik di desa.
"Ini terobosan yang bagus dari Pangdam kita, sehingga desa kita punya radio untuk menyampaikan soal pembangunan, hiburan, pendidikan dan lain sebagainya," katanya.