Kementerian LHK Menggelar Kegiatan Gerakan Nasional Pemulihan DAS Tahun 2019 di Sekadau

Gerakan yang diinisiasi oleh Dinas Kehutanan beserta masyarakat untuk meningkatkan kesadaran dalam memelihara hutan dan lahan.

TRIBUNPONTIANAK/Marpina Sindika Wulandari
Serangkaian kegiatan Kegiatan Pencanangan Penanaman Pohon Gerakan Nasional Pemulihan Daerah Aliran Sungai (GNPDAS) Tingkat Propinsi Kalimantan Barat Tahun 2019, di Taman Kehati, Komplek Pemkab Sekadau, Desa Bokak Sebumbun, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau, Sabtu (14/12/2019) pagi. 

Ia memaparkan hingga saat ini Indonesia mempunyai lahan kritis kurang lebih 14.000.000 Ha yang tersebar di 17.000 daerah aliran sungai se-Indonesia.

Lahan kritis harus kita pulihkan dengan meningkatkan produktifitas yaitu melalui kegiatan penanaman dan pembangunan konservasi tanah dan air dalam penahan embung serta meningkatkan usaha tani konservasi seperti Agrorestri.

Sementara daerah aliran sungai kapuas merupakan salah satu DAS dari 15 DAS prioritas di seluruh Indonesia yang harus dipulihkan.

Dalam rangka memulihkan kondusifitas yang rusak ini pemerintah melalui LHK Kementrian LHK telah melakukan kegiatan rehabilitas hutan dan lahan yang pada tahun 2019 untuk Propinsi Kal-Bar di alokasikan seluas kurang lebih 11 Ha.

Kegiatan ini tersebar di delapan kabupaten, diantaranya Kapuas Hulu, Sintang, Melawi, Sekadau, Landak, Mempawah, Kayong Utara dan Ketapang. (*)

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved