Problem Pertanian Kalbar, Dr. Erdi Sebut Sinergisitas Pusat-Daerah Menjadi Mutlak
Daerah tak mungkin bisa berkembang secara optimal ketika pusat tidak mendorong daerah secara optimal atau sinergi pusat-daerah.
Penulis: Chris Hamonangan Pery Pardede | Editor: Jamadin
Tanpa dukungan pusat, akan sulit memperjuangkan pupuk dan ketersediaan bibit sebagaimana dijelaskan oleh politisi PKB ini.
Ada contoh yang terjadi di Kalbar tahun 2000 di Kabupaten Sambas dengan berdirinya Cyrus Center (CC). Karena tidak ada dukungan dari pemerintah yang berada di atasnya (provinsi dan pusat) pusat benih jeruk siam tersebut hidup segan mati tak mau.
Saat ini, saya tidak mendapat informasi lagi mengenai status CC tersebut. Jadi, agar tidak mengulang kegagalan CC, maka penyediaan bibit itu cukup dilakukan oleh pemerintah (APBN); tetapi distribusinya kepada petani secara gratis. Itu yang dilakukan oleh Wakil Presiden Al Gore dengan sepenggal ucapan yang saya kutif di atas itu.
Bicara pupuk, kita berharap Pak DJ dapat memperjuangkan ketersediaan pupuk bersubsidi bagi petani Kalbar. Tiap tahun kabarnya pemerintah sudah siapkan sekitar Rp 18 T untuk pupuk bersubsidi nasional, tetapi tetap saja Kalbar tidak kebagian jatah pupuk; karena diduga dana dari pupuk bersubsidi hanya untuk memupuk bank saku pejabat dan para pihak yang sulit ditelusuri pembuktiannya.
Jika Rp 18 T itu digunakan untuk memupuk lahan pertanian, maka akan terpupuki seluas 40 juta ha. Sementara luas lahan pertanian kita hanya 8,19 juta ha.
Jika pertanian kita setahun 3 kali tanam maka total hektar Kawasan tanam adalah 24,57 juta ha (8,19 dikali 3), dan jika setiap ha membutuhkan Rp 450 ribu; maka hanya diperlukan Rp 11 T; lalu kemana sisanya yang Rp 7 T itu? Subsidi pupuk kita kelebihan 15,5 juta ha.
Kita berharap Pak DJ yang saya nilai memiliki komunikasi dengan konstituen petani sangat baik; akan dapat menelusuri persoalan dimana menguapnya pupuk bersubsidi pemerintah yang jumlahnya triliunan rupiah itu.
Semoga Pak DJ yang selama ini fokus pada bidang pertanian, dapat mengembalikan kesalahan pemerintah dalam hal distribusi pupuk bersubsidi untuk rakyat. Saya yakin, kapasitas Pak DJ dapat kita handalkan untuk mengembalikan sesuatu yang salah selama ini.
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak