Siswi SMA Tewas Kecelakaan
BREAKING NEWS - Siswi SMAN 3 Ketapang Tewas Kecelakaan, Begini Kronologinya
Siswi kelas X SMAN 3 Ketapang meninggal dunia setelah sepeda motor yang dikendarainya bersenggolan dengan truk, Kamis (12/12/2019).
Penulis: Nur Imam Satria | Editor: Rizky Zulham
KETAPANG - Siswi kelas X SMAN 3 Ketapang meninggal dunia setelah sepeda motor yang dikendarainya bersenggolan dengan truk, Kamis (12/12/2019).
Kejadian tragis tersebut terjadi di Jalan Gatot Subroto tepatnya depan SMPN 3 Ketapang sekitar pukul 09.00 WIB.
Paur Humas Polres Ketapang, Ipda Matalip pun membenarkan kejadian laka lantas tersebut.
"Sepeda motor Honda Vario yang dikemudikan Putri Lidya Veva Sari (17) berjalan searah dengan kendaraan roda enam Mitsubishi L truk yang dikendarai Kasim," ujarnya.
• KRONOLOGI Kecelakaan Maut Jalan Raya Sosok-Kembayan, Oleng Tabrak Lubang hingga Tewas Terseret
Peristiwa itu terjadi ketika dari arah SMA Negeri 3 menuju ke arah simpang Agoesdjam.
"Saat posisi akan sejajar antara kedua kendaraan tersebut, sepeda motor yang dikendarai korban berjalan membelok ke arah kanan sehingga terjadi senggolan," imbuhnya.
Akibat dari senggolan tersebut, membuat sepeda motor yang dikendarai siswi SMK hilang kendali.
"Kemudian korban jatuh dibadan jalan dan kepala terlindas ban belakang sebelah kiri kendaraan truk roda enam sehingga mengakibatkan korban meninggal dunia ditempat," imbunya.
Saat ini dua unit kendaraan yang mengalami kecelakaan diamankan dikantor Satlantas Polres Ketapang.
"Sedangkan supir truk juga sudah diamankan oleh anggota Satlantas Polres Ketapang," tandasnya.
Kecelakaan Maut Depan Lantamal
PONTIANAK - Satu di antara warga didekat lokasi kejadian kecelakaan maut antara tronton dengan sepeda motor menyebutkan bahwa kecelakaan terjadi satu arah.
Baik tronton maupun sepeda motor sama-sama dari arah Pelabuhan Dwikora dan tepat didepan Lantamal XII Pontianak.
Sesampai di lokasi, kemudian terjadilah kecelakaan yang merenggut nyawa Endang dan anaknya Zaki (10).
Rian (29) menyebutkan kecelakaan yang terjadi tidak jauh dari kediaman korban.
"Almarhum itu tinggal di Gang Delima II, kecelakaan di depan Lantamal," ucapnya saat diwawancarai, Senin (9/12/2019).
Rian, menambahkan bahkan lokasi kecelakaan itu berjarak sekitar 150 meter dari gang tempat rumah korban.
IDENTITAS Korban
Kecelakaan maut di Jalan Komyos Sudarso menewaskan dua orang yang merupakan seorang ibu dan anaknya.
Kerabat korban, Toyo membeberkan identitas korban yang meninggal adalah Endang dan anaknya yang berumur 10 tahun.
"Almarhum namanya Endang dan anaknya Zaki umur 10 tahun," ucap Toyo saat diwawancarai Tribun Pontianak di depan Ruang Jenazah Rumah Sakit, Sultan Syarif Mohammad Alkadrie, Senin (9/12/2019).
Almarhum Zaki disebutnya masih duduk dikelas tiga sebuah SD swasta di Kota Pontianak.
"Anaknye tu kalau tak salah masih kelas tige" tambah Toyo.
Saat ini belum banyak informasi yang digali dari keluarga dan kerabat korban karena masih proses pengurusan jenazah.
Suami Histeris
Suami korban yang meninggal karena kecelakaan antara tronton dan sepeda motor di Jalan Komyos Sudarso, tampak histeris di depan Kamar Jenazah, Rumah Sakit Sultan Syarif Mohamad Alkadrie.
Kecelakaan yang menewaskan istri dan anaknya itu terjadi di depan Lantamal Pontianak, Senin (9/12/2019).
Tampak beberapa kerabat dan saudara menenangkan suami almarhum yang masih tampak menangis.
Adapula orangtua dari korban yang meninggal tampak menenangkan menantunya.
Terdengar, ia menyebutkan bahwa cucunya masih sekolah duduk di bangku kelas 3 SD.
Sedangkan rumah korban berada di Gang Delima 2, Komyos Sudarso.
Diketahui nama korban adalah Endang dan anaknya Zaki umur 10 tahun.
Kerabat korban, Toyo menyebutkan bahwa nama sang suami korban adalah Iin.
"Saya kerabatnya, yang meninggal namanya Endang dan anaknya Zaki umur 10 tahun" ucap Toyo saat diwawancarai.
Kasat Lantas Polresta Pontianak, Syarifah Salbiah mengungkapkan kecelakaan yang terjadi di Jalan Komyos Sudarso melibatkan tronton dan sepeda motor.
Saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kecelakaan tersebut.
Ia menjelaskan bahwa untuk olah TKP belum dilaksanakan karena kondisi hujan.
"Saat ini kita masih menangani korban, setelah ini barulah kita melakukan oleh TKP," ucap Salbiah saat diwawancarai Tribun Pontianak di dekat Kamar Jenazah RS. Sultan Syarif Mohammad Alkadrie, Senin (9/12/2019).
Kemudian kecelakaan ini menewaskan seorang ibu dan anaknya yang mengalami trauma berat di kepala.
"Ibu sama anak meninggal di TKP," ucapnya.
Sementara ini, Salbiah mengaku belum bisa memberikan keterangan lebih banyak. Karena belum melakukan olah TKP.
"Korbanya meninggal ditempat dan pengemudi Tronton sudah diamankan," tambahnya.
Salbiah menegaskan kalau menentukan lalai atau tidaknya supir maka harus olah TKP, serta keterangan saksi.
Pihaknya juga memberikan informasi pada keluarga apakah Fardu Kifayah di rumah sakit atau dibawa kerumah keluarga.
Sebelumnya diberitakan, Telah terjadi kecelakaan di Jalan Komyos Sudarso tepatnya di depan Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal) Jalan Kom Yos Soedarso Pontianak Kalimantan Barat, Senin (9/12/2019).
Kecelakaan itu menewaskan dua orang, diketahui korban adalah dua beranak yaitu ibu dan anaknya.
Saat ini, jenazah korban dibawa ke RS Sultan Syarif Mohamad Alkadrie dan masuk didalam Kamar Jenazah.
Tampak Kasat Lantas Polresta Pontianak, Syarifah Salbiah sedang berbincang dengan pihak medis rumah sakit.
Saat ini pula, sejumlah keluarga korban tampak berdatangan di RS Kota Pontianak untuk melihat jenazah tersebut.
Ikuti perkembangan terbaru seputar berita di portal Tribunpontianak.co.id.