SEA Games Filipina

HOROR Doan Van Hau Bikin Evan Dimas Runtuh, Wasit FIFA Thoriq Alkatiri Angkat Bicara! Coba Ada VAR

SEA GAMES - Gelandang Timnas U-23 Indonesia, Evan Dimas Darmono, tidak bisa bermain penuh saat melawan Vietnam pada final SEA Games 2019.

Penulis: Marlen Sitinjak | Editor: Marlen Sitinjak
KOLASE/TRIBUNPONTIANAK.CO.ID
Evan Dimas Darmono | HOROR Doan Van Hau Bikin Evan Dimas Runtuh, Wasit FIFA Thoriq Alkatiri Angkat Bicara! Coba Ada VAR. 

SEA GAMES - Gelandang Timnas U-23 Indonesia, Evan Dimas Darmono, tidak bisa bermain penuh saat melawan Vietnam pada final SEA Games 2019.

Timnas U-22 Indonesia menghadapi Vietnam pada laga final SEA Games 2019 di Stadion Rizal Memorial, Filipina, Selasa (10/12/2019).

Ketika babak pertama belum selesai, pergantian cepat harus dilakukan oleh timnas U-22 Indonesia.

Skuad Garuda Muda harus kehilangan sosok vital di lini tengah.

Wasit Indonesia berlisensi FIFA, Thoriq Alkatiri pun angkat bicara.

Ia menilai soal tekel horor Doan Van Hau terhadap Evan bakal lain cerita jika ada Video Assistant Referee (VAR).

Timnas Indonesia kalah 0-3 dari Vietnam dan gagal meraih medali emas.

Doan Van Hau Ungkap Permohonan Maaf Usai Buat Evan Dimas Cidera Parah hingga Reaksi Netizen

REKAP Akhir Medali SEA Games 2019, Indonesia Rebut 267 Medali dan Target Presiden Jokowi Meleset

Pelanggaran Van Hau terjadi saat laga baru berjalan 19 menit 25 detik.

Evan Dimas yang mendapat operan dari kapten Timnas Indonesia, Andy Setyo menggiring bola dari sisi kanan pertahanan sendiri menuju tengah untuk memberikan bola kepada Zulfiandi.

Di saat itu,Van Hau kemudian mendekati Evan Dimas dari belakang.

Kaki kirinya menendang pergelangan kaki kiri Evan Dimas yang langsung tersungkur kemudian teriak kesakitan.

Gelandang Barito Putera itu kemudian dipapah keluar lapangan oleh tim medis Timnas Indonesia dengan kaki pincang.

Van Hau sendiri tidak mendapatkan kartu kuning dari wasit Majed Mohammed Alshamrani asal Arab Saudi yang memimpin pertandingan.

"Karena kejadian cukup cepat dan tidak ada VAR, wasit tidak bisa memutuskan. Mungkin kalau ada VAR ceritanya lain," kata Thoriq Alkatiri dikutip dari CNNIndonesia.com, Rabu (11/12/2019).

PSSI melalui Wakil Ketua Umum, Cucu Somantri menyebut enggan untuk berkomentar terhadap kepemimpinan wasit.

Ia justru menyerahkan semua penilaian terhadap masyarakat yang menyaksikan laga final Timnas Indonesia melawan Vietnam di SEA Games 2019.

Cucu juga belum dapat memastikan kondisi Evan Dimas pascatekel horor Van Hou semalam.

Rencananya, Evan Dimas bakal kembali menjalani tes MRI (Magnetic Resonance Imaging) setibanya di Jakarta.

"Evan Dimas mau di-MRI dulu karena dia masih belum bisa berdiri atau berjalan, masih pakai kursi roda. Evan nanti dirujuk ke RS Royal Sport. Kami tangani sampai pulih dengan biaya dari PSSI," kata Cucu.

Doan Van Hau Bek Vietnam yang Hantam Evan Dimas Ternyata Bukan Pemain Kacangan, Perkuat Klub Belanda

DOAN VAN HAU Ciderai Evan Dimas di Final Bola SEA Games, Akun Medsosnya Mendadak Diserbu Netizen

Kronologi

Gelandang Barito Putera Evan Dimas Darmono terlibat benturan dengan bek sayap Vietnam, Doan Van Hau.

Meski terlihat jelas menginjak kaki kiri Evan Dimas Darmono, wasit tak memberikan hukuman apapun kepada pemain muda Vietnam tersebut.

Wasit Majed Mohamed Alshamrani asal Arab Saudi sama sekali tidak mengeluarkan kartu untuk pemain bernomor punggung lima tersebut.

Bahkan, Indonesia sempat bermain dengan 10 pemain selama kurang lebih dua menit karena bola belum berhenti bergulir.

Posisi Evan Dimas Darmono lantas digantikan oleh Syahrian Abimanyu.

Kehilangan Evan begitu dirasakan di lini tengah Garuda Muda.

Meski menguasai bola, Indonesia kesulitan membangun peluang hingga akhirnya Vietnam mampu memainkan serangan balik.

Lini pertahanan Indonesia tak berkutik dengan skema set piece yang diakhiri sundulan Doan Van Hau.

Walhasil, timnas U-23 Indonesia harus mengakui keunggulan 0-1 Vietnam pada babak pertama.

Tak lama kemudian, akun Instagram Doan Van Hau mendadak banjir hujatan dari para netizen.

Siap Doan Van Hau?

Siapa sebenarnya Doan Van Hau itu hingga membuat pecinta sepak bola tanah air merana.

Doan Van Hau merupakan bintang muda Vietnam yang tengah menjadi sorotan media Asia Tenggara.

Meski baru berusia 20 tahun, Doan sukses membuat tim Eredevisie Belanda, SC Heerenven, terpikat.

Ia dipinjam oleh SC Heerenven dari Hanoi FC dalam kurun waktu satu tahun sejak 2 September 2019.

Posisinya sebagai bek sayap kiri dengan postur 185 cm memang tak dipungkiri bisa unggul dalam duel bola udara.

Meski masih muda, Doan Van Hau sudah memiliki nilai pasar cukup tinggi senilai 150 ribu Euro atau sekitar Rp 2,3 miliar. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved