Kesehatan

Waspada Jika Tahi Lalat Berubah Bentuk Seperti Ini, Tandakan Kesehatan Anda Terganggu

Jadi, pemeriksaan diri secara teratur dapat membantu Anda menemukan sesuatu yang mencurigakan pada waktunya.

Editor: Mirna Tribun
Shutterstock
Waspada Jika Tahi Lalat Berubah Bentuk Seperti Ini, Tandakan Kesehatan Anda Terganggu 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Tahukah Anda bahwa rata-rata orang memiliki sekitar 30-40 tahi lalat (mol) di tubuhnya?

Untungnya, jumlah tahi lalat tidak ada hubungan dengan melanoma.

Tapi, ada karakteristik tahi lalat tertentu yang harus kita perhatikan.

Jadi, pemeriksaan diri secara teratur dapat membantu Anda menemukan sesuatu yang mencurigakan pada waktunya.

Sehingga, jika ada sesuatu yang salah pada tubuh kita, bisa segera mendapatkan bantuan profesional dan mencegah konsekuensi yang lebih serius.

Dilansir dari Bright Side, berikut ini adalah konsep dasar aturan ABCDE populer yang dapat membantu Anda mengenali arti perubahan tahi lalat (mol) pada tahap awal:

A untuk Asimetri

Tangkap layar brightside
Asimetri mungkin merupakan tanda bahwa ada sesuatu yang salah dengan tahi lalat.

Tahi lalat yang normal harusnya simetris, artinya kedua bagiannya harus terlihat sama.

Tahi lalat harus cocok satu sama lain dalam ukuran, warna, dan bentuk.

Jika Anda menggambar garis imajiner dari tengah mol, Anda akan melihat 2 bagian yang cocok.

Tahi Lalat Bisa Berbahaya Bagi Kesehatan, Kenali 5 Tandanya Dari Warna Hingga Bentuknya

Letak Tahi Lalat di Tubuh Punya Arti Tersendiri, Prediksikan Keuangan Anda di Masa Depan

Kenali Tahi Lalat yang Bisa Berkembang Jadi Kanker, Begini Perubahan Tahap Awalnya!

B untuk Border

Border atau garis pinggir tahi lalat
Tangkap layar Brightside
Border atau garis pinggir tahi lalat

Tahi lalat jinak biasanya memiliki batas yang halus dan terdefinisi dengan baik, sedangkan dengan mol ganas Anda mungkin melihat perbatasan yang tidak teratur dan tidak rata.

Tepinya bisa kasar atau buram dan secara bertahap dapat menghilang ke kulit di sekitarnya.

C untuk Color (Warna)

Warna <a href='https://pontianak.tribunnews.com/tag/tahi-lalat' title='tahi lalat'>tahi lalat</a>

tangkap layar dari bright side

Memiliki banyak warna pada tahi lalat bisa menjadi tanda yang mengganggu karena tahi lalat yang sehat seharusnya memiliki satu warna (biasanya coklat).

Jika tahi lalat terdiri dari berbagai warna; cokelat, hitam, merah, putih, atau biru, itu bisa menjadi tanda sudah saatnya untuk menemui dokter kulit.

D untuk Diameter

diameter atau ukuran tahi lalat
tangkap layar brightside
diameter atau ukuran tahi lalat

Penting untuk memperhatikan ukuran mol: jika lebih besar dari 6 milimeter (sekitar ¼ inci), itu bisa menjadi tanda peringatan.

Beberapa melanoma bisa lebih kecil dari ini pada tahap awal.

Jadi lebih baik memperhatikan tanda-tanda lain dan jangan mengambil kesimpulan yang hanya didasarkan pada satu karakteristik.

E adalah untuk Evolve (Berkembang)

perkembangan tahi lalat
tangkap layar brightside
perkembangan tahi lalat

Mengawasi bagaimana mol Anda berubah seiring waktu.

Mungkin ada beberapa perbedaan dalam ukuran, bentuk, atau warna.

Teksturnya bisa berubah ketika tahi lalat jinak berubah menjadi melanoma.

Jika Anda melihat ada perubahan atau gejala baru seperti rasa sakit, bengkak, atau gatal, jangan menunda, segera kunjungi dokter.

Tak Perlu Operasi, 6 Bahan Dapur Ini Bisa Hilangkan Tahi Lalat Dalam Sekejap

Munculnya tahi lalat pada wajah bagi sebagian orang adalah masalah yang mengganggu. 

Padahal tahi lalat bisa mempermanis wajah jika tempat dan bentuknya sesuai. 

Tahi lalat merupakan bintik hitam seperti jerawat atau noda yang muncul di bagian tubuh

Bukan hanya wajah, sering kali tahi lalat juga muncul di kaki, badan, dan juga tangan. 

Bagi yang tidak menyukai adanya tahi lalat di wajahnya, mereka akan berusaha untuk menghilangkannya. 

Metodenya pun beragam mulai dari laser hingga operasi. 

Namun semua ini tentu membutuhkan biaya yang lumayan menguras kantong. 

Nah, bagi yang memiliki masalah ini mungkin tak perlu khawatir. 

Karena ternyata tahi lalat bisa dihilangkan dengan cara alami tanpa tindakan medis. 

Ada beberapa bahan dapur yang bisa dimanfaatkan untuk menghilangkan tahi lalat secara alami, melansir TribunStyle dari situs Quora. 

1. Bawang putih 

Bawang putih ternyata bisa menghilangkan tahi lalat

Caranya dengan mengiris bawang putih menjadi dua, kemudian tempelkan pada tahi lalat dan pastikan hindari kulit di sekitarnya karena bisa terasa panas atau terbakar. 

Tutup dengan perban dan biarkan selama semalam. 

Ulangi perawatan ini beberapa hari hingga tahi lalat menghilang. 

Metode ini dikatakan bisa bekerja dalam lima hari. 

2. Cuka sari apel

Bahan ini merupakan salah satu perawatan paling umum untuk menghilangkan tahi lalat

Asam yang terdapat di dalam cuka, yakni asam malat dan tartarat ampuh untuk menghilangkan tahi lalat

Caranya cukup oleskan sedikit cuka ke tahi lalat ke kulit yang sudah dibersihkan. 

3. Yodium 

Yodium merupakan pilihan baik bagi kita yang memiliki kulit sensitif. 

Ini karena tidak akan terasa panas atau terbakar seperti bawang putih dan cuka apel. 

Oleskan yodium langsung ke tahi lalat tiga kali sehari, dan lakukan metode ini setiap hari. 

4. Nanas

Buah yang mengandung sitrus ini juga bisa menghilangkan tahi lalat

Caranya dengan langsung mengoleskan nanas ke tahi lalat

Sebaiknya campur nanas dengan garam laut kasar untuk membuat scrub wajah. 

Perawatan ini bisa membantu menghilangkan lapisan atas kulit tahi lalat

5. Minyak jarak dan baking soda

Campurkan satu sendok makan baking soda dan dua sendok makan minyak jarak. 

Kemudian oleskan sedikit langsung ke tahi lalat dan biarkan selama beberapa jam atau semalaman sebelum dicuci. 

6. Madu

Madu merupakan makanan lezat dan banyak mengandung manfaat. 

Madu memiliki sifat antibakteri dan penyembuhan yang luar biasa. 

Caranya oleskan madu langsung ke tahi lalat untuk perawatan alami dan aman. 

Perlu diketahui, jika tahi lalat merupakan salah satu tanda dari kanker kulit. 

Ini terjadi jika tahi lalat terus melebar, terasa gatal, memerah, meradang, dan tanda lainnya. (*/TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/INTISARIONLIE)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved