POM Sintang Galang Dana untuk Nida Sabrina, Gadis Cilik Penderita Jantung Bocor

Penggalangan dana dimulai sejak hari Jumat lalu, tepat saat penutupan MTQ yang digelar di ex Lapangan Terbang Susilo.

TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA/Efdiansyah
GALANG DANA: Persatuan Orang Melayu (POM) Sintang bersama gabungan komunitas melakukan penggalangan dana untuk membantu meringankan biaya pengobatan dan perawatan Nida Sabrina yang saat ini berada di RS Harapan Kita, Jakarta. 

SINTANG - Persatuan Orang Melayu (POM) Sintang bersama gabungan komunitas melakukan penggalangan dana untuk membantu meringankan biaya pengobatan dan perawat Nida Sabrina yang saat ini berada di RS Harapan Kita, Jakarta.

Penggalangan dana dimulai sejak hari Jumat lalu, tepat saat penutupan MTQ yang digelar di ex Lapangan Terbang Susilo.

Donasi dari masyarakat terkumpul sebesar Rp. 4.704.000

Pada Minggu pagi, POM dan gabungan lintas komunitas kembali turun ke jalan, mulai Pasar Sungai Durian, Pasar Inpres, dan ruas jalan protocol yang ada di Kota Sintang untuk menggalang dana.

Nida Sabrina, Gadis Cilik Penderita Jantung Bocor Siap Jalani Operasi

Nida Sabrina, bocah lima tahun asal Desa Nanga Payak, Kecamatan Kayan Hulu, Kabupaten Sintang menderita bocor jantung.

Saat ini, bocah tersebut saat ini sudah berada di Jakarta, untuk menjalani tindakan medis.

Efdiansyah, Koordinator Penggalangan Dana untuk Nida mengatakan aksi gabungan menggalang dana untuk meringankan beban keluarga Nida murni atas nama kemanusiaan.

“Ini murni bentuk kepedulian sesama manusia, untuk saling membantu kepada saudara yang membutuhkan,” kata Efdi, Minggu (8/11).

Selain POM, kata Efdi dari komunitas motor juga sudah melakukan aksi penggalangan dana serupa untuk membantu Nida Sabrina.

“Hari ini kita kembali bergabung menunjukkan kepedulian kita pada Nida Sabrina yang saat ini sangat membutuhkan uluran tangan dari banyak orang,” ujarnya.

Efdi berharap, bantuan kecil yang terkumpul dan diberikan untuk Nida dapat mendatangkan manfaat bagi keluarga Nida.

“Semoga saudara kita lekas diberi kesembuhan,” doanya. (*)

Siap Jalani Operasi

Nida Sabrina, gadis cilik berusia lima penderita jantung bocor saat ini sudah berada di RS Harapan Kita, Jakarta.

Bocah asal Desa Nanga Payak, Kecamatan Kayan Hulu, Kabupaten Sintang akan menjalani tindakan medis untuk dioperasi.

“Nida bersiap menjalani tindakan medis berupa operasi,” kata Ketua Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sintang, Santosa yang membawa Nida dan keluarga ke rumah sakit di Jakarta.

Anggota DPRD Dapil Kayan ini mengatakan, semula dokter menyebut antrian operasi Nida bisa dilakukan pada awal Januari 2020 karena antrian operasi padat.

"Saya terkejut dan sedih mendengarnya,” kata Santosa.

Namun, nasib berkata lain.

Ada jadwal operasi serupa yang dibatalkan.

Sehingga, jadwal itu digantikan untuk Nida.

“Ternyata ada yang membatalkan operasi, akhirnya Nida menggantikan operasi tersebut. Rencana besok (senin) Nida akan menjalani tahapan medis sebelum operasi,” ungkap Santosa.

Santosa mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang membantu meringankan beban biaya operasi Nida.

Menurutnya, Nida merupakan anak yatim, sementara ibunya hanya buruh biasa.

“Biaya yang dikeluarkan untuk pengobatan dan perawatan Nida tidak sedikit. Uluran tangan para pihak sangat membantu. Mudah mudahan operasi lancar, dan Nida segera pulih,” harap Santosa. (*)

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved