Majelis Wakaf dan Kehartabendaan Muhammadiyah Kalbar akan Gelar Lokakarya Perwakafan
Agenda ini rencananya akan dilaksanakan pada Sabtu-Ahad, 7-8 Desember 2019 bertempat di Gedung Dakwah Muhammadiyah Kalbar.
Penulis: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano | Editor: Maudy Asri Gita Utami
Citizen Reporter
Santoso Setio
Sekretaris Majelis Pendidikan Kader
PONTIANAK - Majelis Wakaf dan Kehartabendaan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kalimantan Barat akan menyelenggarakan Lokakarya Perwakafan Muhammadiyah se-Kalbar.
Agenda ini rencananya akan dilaksanakan pada Sabtu-Ahad, 7-8 Desember 2019 bertempat di Gedung Dakwah Muhammadiyah Kalbar.
Acara ini bertujuan untuk menyamakan pemahaman dan wawasan tentang Perwakafan yang sesuai perundang-undangan dan ketentuan persyarikatan.
Lokakarya ini akan di ikuti oleh perwakilan Pimpinan Daerah Muhammadiyah, Pimpinan Daerah Aisyiyah dan Pimpinan Amal Usaha Muhammadiyah se-Kalimantan Barat.
• Mahasiswa Fasya Borong Lomba Artikel Wakaf Kemenag Kalbar
Nilwani Hamid selaku ketua PWM Kalbar menuturkan, agenda ini akan menghadirkan ketua PP Muhammadiyah, Ketua Majelis Wakaf Pusat, Kakanwil BPN Kalbar.
"Pada lokakarya kali ini, akan menghadirkan narasumber diantaranya ketua PP Muhammadiyah Drs.H.M. Goodwil Zubir, ketua Majelis Wakaf Pusat, dan dari Kanwil BPN Kalbar.
Lomba Artikel Wakaf
Pemenang lomba artikel wakaf yang diselenggarakan oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Kalimantan Barat (Kalbar) diborong oleh Mahasiswa Fakultas Syariah (Fasya), Kamis (7/11/2019).
Sebanyak 6 pemenang dari 73 peserta Se-Kalimantan Barat ikut berpartisipasi dalam kegiatan Lomba Artikel bertemankan tentang Wakaf.
Adapun juri pada kegiatan itu adalah Dr Halia Dahlia dan Rusdi Sulaiman, M.Ag, yang di dukung oleh Kanwil Kemenag Kalbar dan Bank Kalbar Syariah, dengan hadiah berupa uang beserta buku tabungan, piala dan cinderamata.
Koordinator kegiatan di IAIN pontianak Rasiam, MA mengatakan bahwa kegiatan ini mempunulyai nilai-nilai akademis karena selain Seminar Wakaf juga ada lomba penulisan artikel.
Ia juga menjelaskan, bahwa para pemenang akan selalu dibina untuk ke depannya.
"Ini kegiatan bernilai akademis karena menghasilkan karya. Dan kami akan bina mereka," ujarnya.
Sementara itu, Dekan Fakultas Syariah, Dr Muhammad Hassan mengatakan bahwa kegiatan yang bersifat lroduktif ini akan dilanjutkan setiap tahunnya.
Rektor IAIN Pontianak yang hadir di kesempatan itu juga mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh Fakultas Syariah.
"Ini dan perlu ada tindakan kongkrit berupa adanya wakaf untuk pengembangan IAIN pontjanak ke depannya," tutupnya. (*)
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak