VIDEO: Tingkatkan Kesiapan Hadapi Karhutla, Kodam XII/Tpr Gelar Apel dan Latihan
Upacara tersebut diikuti tim gabungan yang terdiri dari TNI, Polisi, BPBD, Manggala Agni, TAGANA, DAMKAR Pontianak dan Kubu Raya.
Penulis: Ferryanto | Editor: Maudy Asri Gita Utami
Latihan kali ini mengambil tema, “Kodam XII/Tpr Membantu Pemerintah Daerah Menanggulangi Akibat Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan di Wilayah Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah dalam rangka Mendukung Tugas Pokok TNI”.
Pangdam XII/Tpr, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad dalam sambutannya menyampaikan, Latihan Kesiapsiagaan Operasional TNI merupakan latihan dalam rangka penggunaan kekuatan untuk mencapai kesiapsiagaan yang tinggi dalam menghadapi Kontijensi yang paling mungkin terjadi di wilayah Kotama Ops TNI.
"Juga dimaksudkan untuk menguji Kesiapsiagaan Operasional Koops TNI wilayah Kodam XII/Tpr dalam tugas operasi bantuan kepada Pemda khususnya penanggulangan bencana alam akibat Karhutla."
"Sesuai peran dan tugas yang telah disiapkan secara berhasil dan berdaya guna," kata Pangdam XII/Tpr.
Selanjutnya Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad juga kondisi karhutla yang hampir setiap tahun terjadi di wilayah Kalbar dan Kalteng.
Menurutnya, Provinsi Kalbar maupun Kalteng yang sebagian besar merupakan lahan gambut sangat rawan terjadi Karhutla.
Ini terjadi karena faktor alam maupun ulah manusia yang tidak bertanggung jawab yang membuka lahan dengan cara membakar.
"Oleh karena itu, Latihan Kesiapsiagaan Operasional Kodam XII/Tpr, baik menggunakan metode Geladi Mako maupun Geladi Lapangan ini merupakan salah satu langkah strategis untuk mewujudkan kesiapsiagaan personel, materill, Alutsista, sarana prasarana maupun semua pihak terkait dalam rangka menanggulangi akibat terjadinya bencana Karhutla di wilayah Kodam XII/Tpr," terangnya.
Pangdam XII/Tpr, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad berharap, kegiatan semacam ini perlu dilakukan secara terus menerus, dikembangkan dan ditingkatkan agar terwujud keterpaduan teknik, prosedur dan mekanisme yang baik dalam pemberian bantuan Kodam XII/Tpr kepada pemerintah daerah, khususnya dalam mengatasi permasalahan kebakaran hutan dan lahan.
"Menyadari bahwa pentingnya latihan bersama ini, kepada para peserta latihan agar senantiasa mengikuti ketentuan yang telah ditetapkan oleh penyelenggara."
"Jalin hubungan baik dan harmonis antara instansi terkait dan laksanakan kegiatan dengan semangat serta perhatikan faktor keamanan baik personel maupun materiil selama pelaksanaan latihan," tegas Pangdam XII/Tpr.
Sementara itu Dankodiklat TNI, Mayjen TNI Benny Indra Pujihastono, S.I.P., dalam sambutanya yang disampaikan Wadankodiklat TNI, Marsma TNI R. Ismet Ismaya Saleh berharap, setelah melakukan latihan ini para peserta mampu melaksanakan koordinasi dengan seluruh stakeholder terkait, mampu melaksanakan komando pengendalian dalam suatu operasi bantuan penanggulan bencana alam kepada Pemda setempat serta mampu melaksanakan prosedur hubungan komandan dan staf sesuai mekanisme dan prosedur yang berlaku.
Kemudian, pada kesempatan yang sama juga di lakukan Sosialisasi Penanggulangan Bencana Alam Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Sosialisasi ini disampaikan langsung oleh Kepala BNPB, Letjen TNI Doni Monardo.
Kepala BNPB, Doni Monardo menyampaikan, lahan gambut apabila sudah terbakar proses pemadamannya sangat sulit dilakukan. Api hanya bisa padam apabila turun hujan.