Antisipasi Gigitan Anjing Rabies, Babinsa Bantu Petugas Vaksinasi 60 Anjing Milik Warga
Ada 60 ekor anjing peliharaan milik warga Desa Simba Raya yang divaksin. Upaya ini untuk pencegahan penyakit rabies.
Penulis: Agus Pujianto | Editor: Maudy Asri Gita Utami
Ia mengatakan dari 47 kasus tersebut hanya satu yang meninggal dan diduga suspect rabies. Itu menurutnya juga karena terlambat dalam pemeberian vaksin anti rabies.
"Kendala kita satu diantaranya memang untuk rabies ini kita menunggu ada laporan baru kita vaksin. Harusnya satu kali 24 jam setelah digigit harus di vaksin nah untuk kasus yang meninggal itu hampir seminggu baru di vaksin," ungkapnya.
Menurutnya, dengan adanya kasus suspek rabies di Mempawah tentunya sudah dapat diusulkan kepada pemerintah daerah dalam hal ini Bupati Mempawah agar melakukan kejadian luar Biasa(KLB).
Namun menurutnya hal tersebut tergantung penilaian dari Bupati Mempawah, apakah dilakukan KLB atau tidak.
"Jika usulan kita, karena sudah banyak nya peningkatan karena gigitan anjing liar maka perlu dilakukan KLB. Melihat sudah terdapat kasus satu diantara warga yang suspect rabies yang meninggal di Mempawah," katanya.
Ia menegaskan, bahwa seluruh Puskesmas di Kabupaten Mempawah, tersedia vaksinasi karena gigitan anjing. Pihaknya meminta agar aksi daerah bisa segera dilakukan, dalam menekan angka terus meningkatnya kasus gigitan anjing liar di Mempawah.
"Untuk vaksin kita sudah siapkan di semua puskesmas termasuk di rumah sakit juga ada, kita juga menyiapkan 7 rabies center puskesmas," pungkasnya. (*)
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak