Pecah Kaca Mobil
BREAKING NEWS - Uang Dana Desa Rp 105 Juta Digondol Maling, Modus Pecah Kaca Mobil di Sintang
Tindak pidana pencurian dengan pemberatan terjadi di depan toko jaya raya, jalan MT Haryono, Sintang, pada Selasa (3/12) sekitar pukul 12.00 WIB.
Penulis: Agus Pujianto | Editor: Rizky Zulham
SINTANG - Uang dana desa senilai ratusan juta rupiah milik Desa Sungai Pukat, Kecamatan Kelam Permai, Kabupaten Sintang hilang digondol maling.
Tindak pidana pencurian dengan pemberatan terjadi di depan toko jaya raya, jalan MT Haryono, Sintang, pada Selasa (3/12) sekitar pukul 12.00 WIB siang.
Uang dana desa yang dicuri orang senilai Rp 105.200.000 juta rupiah.
Kejadian itu terjadi saat M (pelapor) yang diketahui seorang Kades Sungai Pukat meninggalkan segepok uang yang disimpan dalam plastik kresek di mobil.
• VIRAL! Nenek Penjual Jagung di Siantan Ditipu Pembeli Gunakan Uang Mainan Rp 100 Ribu, Netizen Geram
Diketahui, Kades Sungai Pukat baru saja usai mengambil pencairan dana desa sebesar 40 persen di Bank Kalbar.
"Uang tersebut di simpan di dalam kantong plastik hitam dan di letakkan oleh A.M (saksi) di bawah bangku penumpang tepatnya di belakang supir," kata Kapolres Sintang, AKBP Adhe Hariadi melalui Paur Subbag Humas Polres, Ipda Baryono, Rabu sore.
Kemudian, pelapor ada keperluan di rumah temannya. Lalu, pelapor memarkirkan mobilnya di depan toko.
"Setelah pelapor menyelesaikan urusan sekitar jam 12.00, pelapor hendak pulang dan kemudian melihat kaca mobil sudah pecah dan uang yang ada di dalam mobil sudah hilang," ungkap Baryono.
Atas kejadian ini, pelapor mengalami kerugian ratusan juta rupiah.
Saat ini, Sat Reskrim Polres Sintang tengah melakukan lidik terhadap pelaku pencurian uang dana desa tersebut.
Ikuti perkembangan berita terbaru di Tribunpontianak.co.id.
SMPN 9 Ngabang Dibobol Maling
Anggota Polsek Ngabang mendatangi TKP pencurian di SMPN 9 Ngabang yang berada di Dusun Amparsaga II, Desa Amboyo Inti, Kecamatan Ngabang pad Sabtu (30/11/ 2019).
Pengecekan dilakukan setelah anggota Polsek Ngabang mendapat laporan via telepon dari salah satu guru SMP tersebut.
Dipimpin oleh Ka Jaga Bripka Eri Triyono, anggota Polsek Ngabang mendatangi TKP Pencurian.
Kemudian melakukan olah TKP di sekolah tersebut.
Kejadian tersebut baru diketahui pada hari Sabtu pagi sekitar pukul 06.30 WIB oleh salah satu guru SMPN 9 yakni Dewi Indrawati.
"Ketika membuka pintu ruangan Kepala Sekolah, saya dapati barang-barang yang ada di ruangan sudah berserakan serta posisi dek juga sudah di jebol," terang Dewi.
Diduga, pelaku masuk dengan cara merusak dek/plafon luar ruangan.
Kemudian masuk ke ruang kepala sekolah dan mengambil barang-barang inventaris milik sekolah yang di simpan di ruangan kepala sekolah.
"Setelah di cek barang-barang yang hilang antara lain 1 buah Laptop, infokus/proyektor, serta tabung gas 3 kg yang di simpan di dapur sekolah juga turut hilang diambil pelaku," ungkap Bripka Eri.
Kepada pihak sekolah, Ka Jaga Bripka Eri Triyono meminta pihak sekolah agar segera membuat laporan tertulis ke Mapolsek Ngabang.
Serta berharap agar pihak sekolah dapat memasang CCTV atau menugaskan seorang penjaga sekolah dalam mengawasi keamanan dan menjaga aset sekolah.
Tong Air Sudah Jadi Sasaran Maling
Anggota Reskrim Polsek Ngabang Brigadir Suprayitno melakukan pengecekan kejadian pencurian Tong Air milik warga di Ngabang yang hilang pada Rabu (20/11/2019).
Anggota Polsek Ngabang tersebut sigap dengan melakukan pengecekan, karena sebelumnya mendapat pengaduan dari masyarakat sang pemilik tong airnya hilang di samping rumah.
"TKP nya di Ceria 1, disana ditemukan beberapa barang bukti. Semoga barang bukti tersebut bisa menjadi petunjuk dalam proses pengungkapan perkara pencurian ini," ujar Suprayitno.
Ia juga menyampaikan agar masyarakat dapat menginformasikan kepada pihak Polsek Ngabang apabila ada orang mencurigakan yang membawa tangki air warna orange.
Ditempat terpisah, Kapolsek Ngabang Kompol B Sembiring SH MH mengatakan bahwa anggota Polsek Ngabang sudah melakukan patroli di tempat-tempat rawan namun masih kecolongan.
"Saya harap masyarakat juga waspada dan senantiasa mengecek kunci rumah tempat penyimpananan barang-barang berharga, supaya terhindar dari pencurian," harapnya. (*)
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak