Wisuda ke-11 UBSI Pontianak Hadirkan The Rain Band, Rektor Optimistis Alumni Jadi Entrepreneur

PONTIANAK - The Rain Band hadir sebagai Guestar pada wisuda yang ke-11 Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) kampus Pontianak atau yang kedua kalinya sejak ditetapkan sebagai tingkat universitas, yang digelar di Ballroom Hotel Aston Pontianak, Minggu (1/12/2019).

The Rain adalah grup musik Indonesia yang telah berusia lebih dari 15 tahun ini digawangi oleh Indra Prasta sebagai vokal, dan gitaris, Aang Anggoro sebagai drumer, Ipul Bahri di bass dan Iwan Tanda gitar, dan vokalis.

Pada kali ini special The Rain di hadirkan untuk menghibur para wisudawan dan wisudawati UBSI Pontianak.

Usai dipindahkannya tali toga yang merupakan simbolis wisuda dilanjutkan dengan penampilan dari The Rain Band.

• Sea Games - Makna Haru Sesegukan Lisa Setiawati Usai Gagal Persembahkan Medali Emas bagi Indonesia

Semua yang ada diruangan tampak ikut bernyanyi bersama The Rain Band yang membawakan beberapa buah lagu. Satu diantara lagunya yang sangat terkenal yakni Terlatih Patah Hati.

Pada kesempatan itu pula ia mengatakan momen wisuda bukan akhir dari sebuah pertemuan, bukan pula sebagai perpisahan, tapi akan menjadi awal untuk menjadi pribadi yang mandiri.
Hal yang terpenting adalah terus jalin tali silaturahmi bersama.

Tentunya penampilan dari The Rain band menambah bahagia para wisudawan dan mereka tak lupa untuk mengabadikan momen tersebut

Optimistis Siap Kerja dan Jadi Entrepreneur

Total mahasiswa yang diwisuda berjumlah 408 mahasiswa, terdiri dari dua prodi yang ada yaitu sistem informasi dan prodi sistem informasi akuntansi.

Rektor UBSI, Mochamad Wahyudi menyampaikan bahwa ia optimis dengan berbagai sertifikasi kompetensi yang telah dibekali kepada seluruh wisudawan - wisudawati selama masa kuliah dapat menjadi nilai lebih ketika nantinya hendak melamar pekerjaan ataupun menjadi entrepreneur sekalipun.

“Paling tidak selama masa kuliah, setiap orang punya tiga sampai empat sertifikasi di masing-masing bidang sesuai prodi yang diikuti. Tentu ini menjadi kelebihan sekaligus bukti bahwa mereka sudah siap kerja nantinya,” ujarnya.

Lebih jauh, dia menjelaskan bahwa sertifikasi kompetensi yang diikuti selama masa kuliah tersebut adalah lembaga sertifikasi profesi yang tentunya berlisensi resmi dan berlaku secara nasional.

Hal tersebut, kata dia, tentu menjadi kelebihan sekaligus pembeda antara alumni UBSI dengan kampus-kampus lainnya, khususnya di Pontianak.

“Bahkan untuk sertifikasi kompetensi yang didapat tiap mahasiswa tersebut berlaku hingga tingkat asia tenggara, karena sebelumnya sertifikasi ini turut disepakati sekaligus mendapat applaus dari Negara-negara Asean (asia tenggara),” ujarnya.

Dia pun tak merasa khawatir dengan masa depan para mahasiswa yang sudah dinyatakan lulus dari UBSI. Karena, selain dibekali sertifikasi kompetensi UBSI biasanya juga menyelenggarakan kegiatan bertakjub BSI carrier center and entrepreneur.

Dimana pada kegiatan tersebut, berbagai info lowongan pekerjaan yang ada di sekitar regional masing-masing kampus akan disalurkan untuk para alumni-alumni yang memiliki keinginan terjun ke dunia kerja maupun wirausaha.

Untuk kerjasama, UBSI juga sudah menjalin hubungan baik dengan berbagai perusahaan yang ada di Indonesia, yang jika ditotal ada ratusan bentuk kerjasama yang dibangun.

Selain itu, pada 2018 lalu dirinya sendiri sudah meneken MoU dengan forum human capital Indonesia yang pada hal tersebut sekaligus menandakan UBSI melalui BSI carrier center bekerja sama dengan setidaknya 148 badan usaha milik Negara (BUMN) yang tersebar di seluruh Indonesia.

• UPDATE! Jadwal Lengkap SEA Games Mobile Legends 2019, Peluang Tambah Perolehan Medali Emas Indonesia

Lalu, dirinya juga memaparkan bahwa selain membangun sinergitas dalam bentuk kerjasama ditingkat nasional, tentunya UBSI khususnya di Pontianak juga membangun kerjasama dengan berbagai pihak yang ada di tiap regional termasuk di Kalbar sendiri.

“Dari MoU dengan berbagai BUMN yang ada kita juga ada yang namanya PMB yakni program magang bersertifikat. Maksudnya adalah apabila mahasiswa kitadinilai baik selama masa magang di suatu perusahaan BUMN yang telah kita jalin kerjasama, maka mahasiswa tersebut diberi sertifikasi khusus dan setelah keluar (lulus) dari UBSI, mahasiswa tersebut bisa langsung diterima kerja di perusahaan tempat dia magang tersebut. Itu salah satu keunggulan program yang kita bangun melalui kerjasama ini,” jelasnya.

Dari sisi legalitas, dirinya menyebut tak ada masalah untuk setiap alumni UBSI dikampus manapun. Baik itu dari sisi akreditas maupun sertifikasi, semuanya dinilai sudah memenuhi standard an memiliki daya saing dengan perguruan tinggi manapun.

“Jadi untuk UBSI sendiri secara kelembagaan sangat rapi, baik itu dari tingkat institusi sampai program studi yang ada semua tertata dengan baik,”

Selain mengeluarkan alumni-alumni yang siap terjun ke dunia kerja, Dia juga menegaskan sisi lain kelebihan alumni UBSI adalah siap terjun di dunia entrepreneur atau wirausaha.

Dirinya berani menjamin hal tersebut, mengingat di setiap kampus UBSI yang tersebar di seluruh Indonesia semuanya telah memfasilitasi bagi mahasiswa yang menaruh minat di dunia kewirausahaan.

“Contohlah di tahun ini saja, UBSI di seluruh Indonesia mewisudakan lebih dari sembilan ribu mahasiswa, yang angka tersebut tidak sebanding dengan lapangan kerja yang tersedia. Maka dari itu, sejak di bangku kuliah tiap mahasiswa juga dibekali dan difasilitasi untuk menjadi wirausaha yang baik. Jadi secara tidak langsung ini jadi alternatif apabila ada alumni UBSI yang tidak mendapat pekerjaan, mereka bisa berwirausaha,” ujarnya.

Karena didalam kurikulum, UBSI juga arahkan agar tiap mahasiswa memiliki jiwa entrepreneur. Terlebih itu sesuai dengan visi UBSI, yakni menciptakan mahasiswa yang kuat di bidang entrepreneur.

Tingkatkan Mutu Pendidikan D3 ke S1

Kepala Kampus UBSI Pontianak, Eri Bayu Pratama berharap agar para mahasiswa yang diwisuda di tahun 2019 ini bisa menjadi lulusan yang berguna bagi bangsa dan Negara.

Selain itu, dia berharap agar para alumni ini kedepannya bisa menggunakan ilmu yang telah didapat selama duduk dibangku kuliah di perusahaan manapun ketika memasuki dunia kerja nantinya.

Seiring dengan diwisudanya 408 mahasiswa dan mahasiswi UBSI kali ini, dia merasa tak memiliki keraguan untuk setiap alumni yang menurutnya sudah layak lulus dan benar-benar matang untuk terjun ke dunia kerja.

Disisi lain, dirinya juga tak merasa ragu dengan kemampuan setiap alumni yang baru saja sah sebagai alumni tersebut untuk terjun dibidang wirausaha.

“Intinya yang kita targetkan sejak awal adalah lulusan-lusan yang kita miliki ini adalah lulusan terbaik dan juga siap kerja. Selain itu, yang tak ketinggalan tentunya kita juga menyiapkan mereka (alumni) untuk siap apabila ingin terjun di dunia wirausaha. Karena di BSI kita punya program untuk pengusaha maupun karir, jadi semuanya tak ada masalah,” katanya.

Kedepan, dia mengatakn masih akan melakukan berbagai pembenahan. Salah satunya menyoal tata kelola kampus yang akan diubah tentunya kearah lebih baik lagi.

“Insya Allah yang terdekat, kita sudah bicarakan dengan rektor, kita ingin meningkatkan mutu jenjang ke tingkat lebih tinggi lagi. Dalam hal ini dari pendidikan D3 ke Sarjana (S1). Selain itu kita sudah rencanakan untuk menambah beberapa jurusan yang akan hadir di UBSI Kampus Pontianak,” pungkasnya.

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak