Tutup Latihan Yuddhawastu Pramuka dan Tradisi Pembaretan, Ini Pesan Danrindam XII/Tpr

Saya berharap setelah ditempatkan di satuan yang baru kalian tetap dapat meningkatkan iman dan taqwa

ISTIMEWA/Rindam XII TPR
Apel penutupan Yuddhawastu Pramuka dan Tradisi Pembaretan di Pantai Kura-Kura, Sabtu (30/11). 

SINGKAWANG - Komandan Rindam XII/TPR, Kolonel Inf Agus Widodo menutup latihan Yuddhawastu Pramuka dan Tradisi Pembaretan di Pantai Kura-Kura, Sabtu (30/11). 

"Latihan Yuddhawastu Pramuka dan Tradisi Pembaretan ini merupakan bagian yang sangat penting dan tak terpisahkan dari perjalanan hidup seorang prajurit Infanteri," kata Danrindan saat membacakan amanat Komandan Pusat Kesenjataan Infanteri, Mayor Jenderal TNI Teguh Pudjo Rumekso. 

Kegiatan ini, katanya, bertujuan untuk memupuk jiwa korsa dan semangat kebersamaan Korps Infanteri serta merupakan salah satu upaya menumbuhkan nilai-nilai kejuangan para prajurit dalam rangka mengimplementasikan segala kemampuan yang dimiliki untuk menjadi prajurit Infanteri yang handal dan selalu berhasil dalam setiap medan penugasan.

VIDEO: Merdunya Suara Peserta LIDA di Pontianak

"Semboyan Yuddhawastu Pramuka mengandung arti sebagai pelaksana pertempuran terdepan dan menjadi penentu kemenangan dalam pertempuran di darat," ujarnya. 

Oleh karena itu, dengan telah disahkannya penggunaan baret Infanteri ini, menuntut para prajurit sekalian senantiasa meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan kemampuan fisik dengan didukung semangat juang, jiwa korsa serta kebanggaan yang tinggi terhadap kecabangan Infanteri. 

"Saya berharap setelah ditempatkan di satuan yang baru kalian tetap dapat meningkatkan iman dan taqwa, selalu berpegang teguh pada sumpah prajurit, sapta marga dan delapan wajib TNI, jangan pernah bosan untuk mengembangkan diri dengan wawasan dan pengetahuan serta waspada dan cermat dalam setiap tindakan yang akan dilakukan," ungkapnya. 

Diakhir amanatnya, Danpussenif Kodiklatad mengucapkan terima kasih kepada Komandan Rindam dan Komandan Dodiklatpur beserta jajarannya yang telah berhasil mendidik, melatih dan membentuk prajurit Infanteri dengan aman, tertib dan lancar.

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved