Suaka Enggang Belum Difungsikan, Daniel Johan: Saya Prihatin, Saya Malu Itu
Padahal, dirinya sudah susah payah memperjuangkan dan mengawal anggaran pembangunan Pusat konservasi Burung Enggang.
Penulis: Agus Pujianto | Editor: Maudy Asri Gita Utami
Pihaknya hanya bisa mendorong BKSDA Kalbar mengambil langkah terbaik untuk dapat segera memfungsikan bangunan tersebut sesuai dengan Detail Enginering Design (DED).
“Kebetulan bangunan Sanctuary Enggang di wilayah kerja kita. Kami mendorong BKSDA Kalbar bisa mengambil langkah terhadap keberadaan bangunan yang sudah ada agar bisa berfungsi seperti yang diharapkan. Tentu dengan konsep DED yang sudah final, yaitu menggandeng wisata dan edukasi,” harap Bharata.
Meski belum difungsikan, Bharata memastikan bangunan Suaka Enggang akan tetap dijaga dan dirawat.
“Sambil menunggu realisasi, kami merawat sarana prasarana yang ada semaksimal mungkin, serta melakukkan penanaman kembali tanaman endemik dan sosialisasi ke masyarakat sekitar kawasan,” jelasnya. (*)
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak