Citizen Reporter
Generasi Muda Penyalur Aspirasi Pariwisata
Tempat wisata Kalimantan Barat memang beragam, yang tersebar di 12 kabupaten dan 2 kota yang ada di Kalimantan Barat.
Penulis: Tri Pandito Wibowo | Editor: Jamadin
Citizen Reporter
Mahasiswi Fakultas Pertanian Universitas Tanjungpura, Febyana Mita
PONTIANAK - Pariwisata atau tourisme adalah suatu perjalanan yang dilakukan untuk rekreasi liburan dan juga persiapan yang yang dilakukan untuk aktifitas.
Pada zaman saat ini pariwisata semakin berkembang sangat pesat, maka saat ini sektor wisata adalah salah satu cara untuk meningkatkan perekonomian khususnya di daerah, maupun Indonesia secara umum.
Kalimantan Barat juga mempunyai potensi yang baik di bidang pariwisata.
Banyak tempat-tempat yang indah dengan alam yang masih asri, dan budaya masyarakat daerah setempat yang masih terjaga dengan baik, membuat setiap daerah memiliki ciri khas masing-masing serta menjadikan ikon dari daerah tersebut.
• VIDEO: Zainal Abidin Sebut Kegiatan Pelatihan Pelatih untuk Lisensi D di Sambas
Tempat wisata yang ada di Kalimantan Barat terbilang cukup banyak dan beragam mulai dari wisata bahari, wisata sejarah, dan wisata budaya, serta wisata religi yang menarik untuk dikunjungi.
Tempat wisata Kalimantan Barat memang beragam, yang tersebar di 12 kabupaten dan 2 kota yang ada di Kalimantan Barat.
Akan tetapi keindahan dan keberagaman budaya yang ada akan sia-sia, apabila tidak ada kesadaran untuk menjaga dan melestarikan budaya dan alam yang ada di setiap daerah.
Banyak hutan yang saat ini sudah beralih fungsi menjadi perkebunan sawit dan sebagainya.
Padahal hutan merupakan paru-paru dunia, jika hutan yang ada di Kalbar semakin berkurang, generasi ke depan tidak akan dapat melihat keindahan alam yang ada di Kalimantan Barat ini.
Budaya yang semakin luntur, membuat generasi pada saat ini semakin kurang menghargai adat istiadat yang telah lama ada di kehidupan bermasyarakat.
Padahal budaya merupakan warisan nenek moyang yang sebaiknya tetap dilestarikan, untuk menjaga budaya setempat.
Wisata sejarah pada saat ini semakin kurang diminati, padahal sejarah sangat baik untuk dipelajari untuk menambah pengetahuan.
Selain tempat bersejarah, masih banyak lagi yang baik untuk dikunjungi. Untuk menambah pengetahuan, akan tetapi anak-anak pada zaman saat ini kurang menyadari akan pentingnya mengetahui sejarah.
• VIDEO: Terkait CPNS, Ini Penjelasan BKPSDMAD Sambas
Generasi saat ini lebih mempelajari hal-hal yang tidak penting, yang justru tidak dapat menambah pengetahuan.
Tak hanya wisata sejarah, masih banyak lagi yang harus diperhatikan, misalnya suatu desa memiliki tempat wisata yang menarik, akan tetapi infrastruktur jalan yang masih kurang memadai membuat orang untuk berpikir-pikir kembali untuk berkunjung ke tempat tersebut.
Sebagai generasi muda, kita sebaiknya menyerukan aspirasi masyarakat kepada pemerintah, untuk infrastuktur jalan agar orang semakin banyak berkunjung dan dapat menambah penghasilan suatu desa tersebut.
Sebagai generasi muda, sebaiknya kita memperhatikan budaya dan alam yang ada disekitar kita untuk generasi selanjutnya.
Apabila alam kita rusak dan budaya kita semakin luntur akan menjadi apa negara kita, selain generasi muda siapa lagi yang akan melestarikan apa yang saat ini yang masih terbilang asri dan masih terjaga budayanya.
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak