Daniel Johan Akan Dorong Pembentukan Pansus Karhutla

Mungkin nanti di pusat saya akan mendorong dibikin Kaukus bukan hanya kalbar, tapi juga seluruh kalimantan dan Riau. Dari situ, kita dorong pansus

Penulis: Agus Pujianto | Editor: Nina Soraya
TRIBUN PONTIANAK/AGUS PUJIANTO
Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Daniel Johan. 

SINTANG - Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Daniel Johan memastikan siap menindaklanjuti lima poin tuntutan Aliansi Solidaritas Anak Peladang (ASAP), termasuk di antaranya melakukan revisi undang-undang yang sering dijadikan dasar bagi penegak hukum untuk menjerat peladang.

Selain itu, Daniel Johan juga menyebut tidak menutup kemungkinan dirinya akan mendorong membuat terbentuknya pansus karhutla.

Anggota DPR RI Yessi Melania Siap Pasang Badan Kawal Aspirasi Peladang

Tjhai Chui Mie: Yang Punya Hati Merah Putih Harus Dukung Pembangunan Kota Singkawang

Menurut Daniel, untuk membuat Panja atau Pansus, dibutuhkan dukungan dari anggota komisi IV lainnya.

“Ini perlu dukungan dari yang lain, kami di sini baru sebagian kecil. Tetapi mungkin nanti di pusat saya akan mendorong dibikin Kaukus bukan hanya kalbar, tapi juga seluruh kalimantan dan Riau. Dari situ, kita dorong pansus yang akan membela hak peladang. Kita akan kaji ulang seluruh peraturan yang perlu kita revisi ya kita revisi. RUU Karhutla bisa jadi jalan keluar,” ungkapnya.

Bagi Daniel, aspirasi masukan dari Aliansi Solidaritas Anak Peladang sangat penting, sebagai masukan rumusan kebijakan yang perlu dibahas bersama di pemerintah pusat. “Masukan ini penting supaya kedepan hal yang tidak diinginkan bisa kita hindari,” ujarnya.

Daniel sepakat peladang bukan penjahat dan peladang harus dilindungi, negara kata dia harus berpihak.

“Tetapi persoalan kalau diangap peladang kearifan lokal punya dampak tertentu, ya bukan asal larang, tapi harus diatur. Aturan itu harus dibuat dan disosialisasikan seluas mungkin sehingga masyarakat paham. Apa yang dilakukan peladang karena ketidaktahuannya bukan ada niat melanggar hukum. Mudah mudahan peladang bebas murni,” harapnya. 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved