JKN-KIS Angkat Miom yang Menyiksaku
Ayu bercerita mengenai riwayat penyakit yang dideritanya selama 2 tahun belakangan ini.
SINTANG - Ayu Puspitasari (25) warga Jalan Pangsuma Dusun Mengkurai, Kecamatan Sintang Kabupaten Sintang ini diketahui adalah peserta Jaminan Kesehatan nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) dari segmen Pekerja Penerima Upah (PPU) dengan hak perawatan kelas II sejak tahun 2015.
Dalam kesehariannya Ayu bekerja sebagai Admin pada salah satu perusahaan yang bergerak dibidang otomotif.
Ditemui tim BPJS Kesehatan disela-sela kesibukannya, Ayu bercerita mengenai riwayat penyakit yang dideritanya selama 2 tahun belakangan ini.
• Aplikasi yang Bermanfaat Ya Mobile JKN Pastinya
“Awalnya saya sering mengalami sakit pada saat menstruasi disertai keram dibagian perut bagian bawah, dan itu saya alami lebih dari 2 tahun lamanya dan hanya memberanikan diri untuk berobat di puskesmas saja."
"Awal tahun 2019, merasa sakit yang dirasakan bertambah parah akhirnya sayapun dirujuk kerumah sakit dan di diagnosis oleh dokter terkena penyakit Miom dan harus mendapat tindakan operasi”. ungkap Ayu
Uterine fibroid atau miom adalah benjolan atau tumor jinak yang tumbuh di rahim. Miom atau fibroid uterus dapat tumbuh di dinding rahim bagian dalam maupun bagian luar.
Penyebab miom belum diketahui dengan pasti, namun ada beberapa hal yang dapat meningkatkan risiko munculnya miom.
Salah satunya adalah peningkatan hormon estrogen, misalnya pada siklus menstruasi atau kehamilan.
Lanjut bercerita setelah menjalani tindakan operasinya, tersadar Ayu akan manfaat program JKN-KIS yang begitu terasakan olehnya.
“Gak nyangka mas semua biaya operasi saya ditanggung, sempat bertanya apabila tidak ditanggung biaya yang dibutuhkan sekitar 30 jutaan. Pada saat itu saya beserta orang tua dan keluarga benar-benar merasakan besarnya manfaat program JKN-KIS, benar-benar tak sebanding dengan iuran yang saya keluarkan. Kalau orang diluar sana gembar gembor berbicara bahwa merasa rugi karena bayar iuran tapi tidak pernah sakit atau digunakan, tunggu saja pada saat sakit barulah sadar mereka”. tutupnya dengan nada optimis
Ayu hanyalah satu dari jutaan peserta JKN-KIS yang begitu merasakan manfaat kepesertaannya atas apa yang telah dialami.
Jangan ragu untuk memberikan jaminan kesehatan bagi diri anda dan keluarga bersama program JKN-KIS, Karena keluarga yang cermat adalah keluarga JKN-KIS. (FR/aa)
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak