Cuitan Syed Saddiq Menpora Malaysia Picu Kemarahan Warganet, Darius & Arie Kriting Ikut Angkat Suara
Syed Saddiq, memberikan komentar terkait video viral yang beredar di media sosial terkait kekerasan terhadap suporter Indonesia.
Cuitan Syed Saddiq Menpora Malaysia Picu Kemarahan Warganet, Darius & Arie Kriting Ikut Angkat Suara
Nama Syed Saddiq yang merupakan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Malaysia mendadak ramai diperbincangkan.
Ia mendapatkan banyak kritik dari warganet Indonesia.
Alhasil di media Sosial tengah diramaikan tagar #Ganyang Malaysia yang masih memuncaki trending topik twitter hingga Jumat (22/11/2019).
Tak hanya itu, tagar #shameonyousaddiq dan #shameonyoumalaysia juga mengikuti suara warganet menyusul kasus dugaan penusukan terhadap suporter Timnas Indonesia usai pertandingan melawan tuan rumah Malaysia di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Selasa (19/11/2019).
• Trending #GanyangMalaysia Susul Penusukan Suporter Indonesia di Malaysia, PSSI, Darius & Arie Murka
Hal tersebut berawal saat dia membalas cuitan warganet terkait insiden pengeroyokan suporter Indonesia oleh pendukung Malaysia.
Syed Saddiq, memberikan komentar terkait video viral yang beredar di media sosial terkait kekerasan terhadap suporter Indonesia.
Di media sosial banyak diperbincangkan terkait video yang menunjukkan kekerasan terhadap suporter Indonesia.
Belum diketahui di mana dan kapan video tersebut diambil.
Video yang disertai dengan tulisan bahasa Melayu itu menunjukkan adanya pengeroyokan terhadap orang yang diduga suporter Indonesia.
Cuplikan video yang beredar di media sosial itu sampai juga ke Menteri Olahraga Malaysia, Syed Saddiq.
Penggiat media sosial asal Indonesia, Permadi Arya, yang menyampaikan video tersebut ke Twitter Syed Saddiq.
"Menteri Olahraga @SyedSaddiq, ini adalah video suporter Indonesia yang dipukuli oleh Malaysia pada pertandingan terakhir, mereka bahkan menambahi video ini dengan caption yang menghina," tulis Permadi Arya dalam cuitannya.
"Mengingat bagaimana Anda menuntut kami meminta maaf pada insiden sebelumnya, kami berharap Anda melakukan hal yang sama terhadap kasus ini," tulisnya menambahkan.
Unggahan yang diretweet lebih dari 1.700 kali itu juga mendapat tanggapan dari Syed Saddiq.
"Saya sudah meminta pihak kepolisian untuk mengatasi. Kalau ada pihak yang dipukul, tolong suruh dia buat laporan ke pihak polis," tulis Syed Saddiq mengomentari unggahan Permadi.
"Kami pastikan ada pengusutan dan investigasi yang transparan. Keadilan adalah untuk semua, tak hanya Malaysia atau Indonesia," tulisnya lagi.
Sejauh ini ada beberapa suporter Malaysia dan Indonesia yang diamankan oleh pihak Polis Diraja Malaysia (PDRM).
Meski belum ada keterangan resmi tentang apa penyebab suporter Indonesia ditangkap, namun media Malaysia ramai menyebutkan bahwa oknum suporter Garuda membuat kericuhan pada laga kontra Malaysia.
Peristiwa tersebut bahkan membuat Darius Sinathrya dan Arie Kriting murka pada Syed Saddiq.
Kebenaran akan pengeroyokan suporter timnas Indonesia oleh para suporter Malaysia dibenarkan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Malaysia.
Bahkan, Kedutaan Besar membenarkan adanya penusukan suporter timnas Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2022 yang digelar di Malaysia.
Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Satgas Perlindungan WNI KBRI untuk Malaysia, Yusron B Ambary.
Ketika dihubungi Sesmenpora, Gatot S Dewa Broto, ia mengaku mendapat laporan pasca pertandingan.
Laporan itu antara lain adanya pengeroyokan hingga penusukan suporter timnas Indonesia yang dilakukan oleh suporter Malaysia.
Sesmenpora, Yusron mengaku mendapat informasi terdapat suporter timnas Indonesia yang meninggal.
Ia juga menyampaikan terdapat suporter timnas Indonesia yang ditusuk, tetapi suporter tersebut mencoba menahan menggunakan tangan hingga tangannya sobek.
Terkait video yang beredar di media sosial yang menunjukkan pengeroyokan terhadap WNI bernama Fuad, Yusron mengaku telah bertemu dengan yang bersangkutan.
Yusron menegaskan bahwa Fuad sudah berada di Malaysia sehari jelang pertandingan dan menjadi korban pemukulan suporter Malaysia.
Menurutnya paspor dan tas milik Fuad dirampas oleh suporter Malaysia, Yusron pun memberikan bantuan dengan membuat surat perjalanan laksana paspor.
Kejadian pengeroyokan hingga menimbulkan korban penusukan yang dilakukan suporter Malaysia ini memicu amarah warga Indonesia.
Salah satunya ditunjukkan oleh presenter Darius Sinathrya dan komedian sekaligus aktor, Arie Kriting.

Kedua tokoh ini sama-sama meminta tanggung jawab Menpora, Malaysia, Syed Saddiq atas terjadinya pengeroyokan dan penusukan suporter timnas Indonesia.
Hal itu disuarakan Darius dan Arier melalui sebuah tulisan yang diunggah pada akun Twitter pribadi.
Darius secara tegas meminta pemerintah Indonesia mengajukan protes resmi terhadap pemerintah Malaysia dan menuntut para pelaku dijerat hukum.
"Beredar video diduga suporter Indonesia dikeroyok oknum suporter Malaysia usai laga kualifikasi PD kemarin. Dorong pemerintah ajukan protes resmi pada pemerintah Malaysia dan tuntut para pelaku dijerat hukum!!" tulis Darius.
Tak hanya itu, Darius bahkan menuntut Syed Saddiq meminta maaf secara resmi dan terbuka kepada korban dan masyarakat Indonesia atas kejadian tersebut.
"Saya menuntut anda Syed Saddiq minta maaf secara resmi dan terbuka pada korban dan masyarakat Indonesia! Redam bara ini dengan bijak. Acuh sama saja anda membiarkan bara berkobar! Jangan caper jika satu hari kejadian ini berbalik!" tulisnya lagi.
Sementara itu, Arie Kriting menanggapi langkah Syed Saddiq yang meminta para korban pengeroyokan untuk melapor kepada petugas kepolisian.
Arie menyebut tindakan yang dilakukan Menpora Malaysia memalukan.
"Segini saja penyikapannya? Memang kelihatan meremehkan bangsa Indonesia saja mereka ini sih," tulis Arie Kriting.
"Giliran jadi korban, minta disikapi sedemikian rupa. Sampai Menpora kita ketemu langsung. Giliran orang kalian yang biadap, cuma suruh orang kita buat laporan. You memalukan lah," imbuhnya.
Tidak sampai disitu, dalam unggahannya yang lain Arie Kriring bahkan menghimbau untuk tidak perlu menjadi satu rumpun dengan orang tidak beradab.
"Di Indonesia terjadi ricuh, menteri mereka ditemui. Menpora saat itu melayangkan permintaan maaf resmi," tulis Arie lagi.
"Ketika di Malaysia, mereka melakukan pemukulan dan pengeroyokan. Menterinya ngetwit, suruh orang kita bikin laporan.
"Kita tidak usah serumpun sama orang tidak beradab," imbuhnya.
Sementara itu Sekjen PSSI, Ratu Tisha mengutuk serangan yang terjadi terhadap suporter Indonesia di Malaysia tersebut.
Ia juga mengklaim PSSI akan melakukan tindak lanjut mengenai kasus pengeroyokan fan timnas Indonesia oleh suporter Malaysia.
Trending Topik Twitter
Media Sosial tengah diramaikan tagar #Ganyang Malaysia yang masih memuncaki trending topik twitter hingga Jumat (22/11/2019).
Tak hanya itu, tagar #shameonyousaddiq dan #shameonyoumalaysia juga mengikuti suara warganet menyusul kasus dugaan penusukan terhadap suporter Timnas Indonesia usai pertandingan melawan tuan rumah Malaysia di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Selasa (19/11/2019).

Persoalan tersebut berawal dari Fan timnas Indonesia dikeroyok suporter Malaysia pasca kualifikasi Piala Dunia 2022 di area Stadion Bukit Jalil.
Sikap Menpora, Malaysia, Syed Saddiq yang dinilai kurang responsip juga memicu kemarahan warganet.
• HASIL Malaysia Vs Indonesia Kualifikasi Piala Dunia 2022,Penyerang Johor Darul Tazim Bungkam Timnas
Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria, mengecam keras aksi pemukulan yang dilakukan oleh suporter Malaysia terhadap pendukung timnas Indonesia.
Kebrutalan oknum suporter Malaysia itu terekam dalam sebuah video yang sudah tersebar luas di jagat maya.
Di dalam video tersebut, oknum suporter Malaysia melakukan pemukulan secara membabi-buta terhadap beberapa orang yang diduga pendukung Indonesia.
Mereka terus dipukuli meski telah tersungkur jatuh di tanah.
Selain itu, terdapat juga video yang menampilkan aksi provokasi dari pendukung Malaysia terhadap pendukung Indonesia di tengah-tengah pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Suporter Malaysia melemparkan flare (suar) ke arah tribune away di mana terdapat pendukung Indonesia.
Sontak, kejadian ini langsung mengundang reaksi dari kubu Indonesia.
Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria, mengutuk intimidasi yang dilakukan oknum suporter Malaysia terhadap sekelompok pendukung Indonesia.
"Kita mengutuk hal-hal demikian dan kita akan menindaklanjutinya," kata Ratu Tisha di Kantor Kemenpora, Kamis (21/11/2019).
Namun demikian, Ratu Tisha tidak ingin mengomentari lebih jauh mengenai kericuhan dan pemukulan yang terjadi.
Ratu Tisha lebih memilih menyerahkan kasus tersebut kepada Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.
"Itu bukan wewnang saya untuk memberikan pernyataan, biar ketua umum saja yang beri pernyataan," ujar Ratu Tisha.
Di sisi lain, Menpora Malaysia, Syed Saddiq, menyatakan bahwa kasus itu sudah diserahkan kepada pihak kepolisian.
Ia juga menyuruh kepada yang merasa menjadi korban untuk segera melapor ke polisi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "PSSI Kecam Kekerasan terhadap Pendukung Indonesia di Malaysia" dan BolaSport dengan judul Viral Video Kekerasan terhadap Suporter Indonesia, Menpora Malaysia Buka Suara