Cuitan Syed Saddiq Menpora Malaysia Picu Kemarahan Warganet, Darius & Arie Kriting Ikut Angkat Suara

Syed Saddiq, memberikan komentar terkait video viral yang beredar di media sosial terkait kekerasan terhadap suporter Indonesia.

Editor: Dhita Mutiasari
Instagram/ @syedsaddiq
Cuitan Syed Saddiq Menpora Malaysia Picu Kemarahan Warganet, Darius & Arie Kriting Ikut Angkat Suara 

"Saya sudah meminta pihak kepolisian untuk mengatasi. Kalau ada pihak yang dipukul, tolong suruh dia buat laporan ke pihak polis," tulis Syed Saddiq mengomentari unggahan Permadi.

"Kami pastikan ada pengusutan dan investigasi yang transparan. Keadilan adalah untuk semua, tak hanya Malaysia atau Indonesia," tulisnya lagi.

Sejauh ini ada beberapa suporter Malaysia dan Indonesia yang diamankan oleh pihak Polis Diraja Malaysia (PDRM).

Meski belum ada keterangan resmi tentang apa penyebab suporter Indonesia ditangkap, namun media Malaysia ramai menyebutkan bahwa oknum suporter Garuda membuat kericuhan pada laga kontra Malaysia.

Peristiwa tersebut bahkan membuat Darius Sinathrya dan Arie Kriting murka pada Syed Saddiq.

Kebenaran akan pengeroyokan suporter timnas Indonesia oleh para suporter Malaysia dibenarkan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Malaysia.

Bahkan, Kedutaan Besar membenarkan adanya penusukan suporter timnas Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2022 yang digelar di Malaysia.

Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Satgas Perlindungan WNI KBRI untuk Malaysia, Yusron B Ambary.

Ketika dihubungi Sesmenpora, Gatot S Dewa Broto, ia mengaku mendapat laporan pasca pertandingan.

Laporan itu antara lain adanya pengeroyokan hingga penusukan suporter timnas Indonesia yang dilakukan oleh suporter Malaysia.

Sesmenpora, Yusron mengaku mendapat informasi terdapat suporter timnas Indonesia yang meninggal.

Ia juga menyampaikan terdapat suporter timnas Indonesia yang ditusuk, tetapi suporter tersebut mencoba menahan menggunakan tangan hingga tangannya sobek.

Terkait video yang beredar di media sosial yang menunjukkan pengeroyokan terhadap WNI bernama Fuad, Yusron mengaku telah bertemu dengan yang bersangkutan.

Yusron menegaskan bahwa Fuad sudah berada di Malaysia sehari jelang pertandingan dan menjadi korban pemukulan suporter Malaysia.

Menurutnya paspor dan tas milik Fuad dirampas oleh suporter Malaysia, Yusron pun memberikan bantuan dengan membuat surat perjalanan laksana paspor.

Halaman
1234
Sumber: BolaSport.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved