Tips & Trik

Bahaya Mandi di Jam-jam Berikut Ini, Bisa Sebabkan Kematian Mendadak

Ada beberapa waktu yang sebaiknya dihindari untuk mandi karena tak baik bagi kesehatan bahkan bisa memicu kematian mendadak.

Editor: Mirna Tribun
NET
Bahaya Mandi di Jam-jam Berikut Ini, Bisa Sebabkan Kematian Mendadak 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Untuk menjaga kebersihan tubuh, setiap orang pasti runtin mandi paling tidak sehari sekali.

Namun tahukah kamu bila mandi tidak boleh dilakukan secara sembarangan.

Ada beberapa waktu yang sebaiknya dihindari untuk mandi karena tak baik bagi kesehatan bahkan bisa memicu kematian mendadak.

Menurut rumus kesehatan, pada waktu-waktu itu kondisi jantung sedang melemah, sehingga berisiko menyebabkan kematian mendadak.

Dokter Spesialis Penyakit Ungkap Bahaya Jika Mandi Saat Masih Berkeringat
Ilustrasi mandi (askmen.com)

Berikut waktu yang kurang tepat untuk mandi. 

1. 30 menit setelah shalat ashar

Kamu tidak disarankan untuk mandi lewat pukul 15.00-an, karena kondisi darah dalam tubuh sedang dalam keadaan panas.

Sehingga, mandi pada waktu tersebut dapat mengakibatkan rasa lelah dan letih yang berisiko mengalami kematian mendadak.

2. Setelah magrib

Pada pukul 18.00-19.00, kondisi jantung mulai lemah.

Jika Kamu mandi pada jam-jam tersebut, tubuh bisa kaget dan mengalami kematian mendadak.

Selain itu, mandi pada waktu itu dapat meningkatkan terjadinya risiko penyakit paru-paru basah.

3. Sesudah Isya hingga pukul 24.00

Jantung akan beristirahat sesudah waktu Isya (sekitar pukul 19.00 lewat).

Bahkan, mandi pada waktu itu juga merupakan salah satu penyebab utama Kamu mengalami penyakit reumatik.

Intinya, mandi sesudah pukul 19.00 hingga tengah malam memang tidak disarankan.

Namun bukan berarti Kamu tak boleh mandi, ya.

Kalau ingin mandi karena kegerahan, ini lho waktu yang tepat untuk mandi.

1. Pagi hari

Mandi pada pagi hari sangatlah disarankan karena air memiliki kandungan ozon yang tinggi, sehingga membuat tubuh Kamu menjadi lebih segar dan awet muda.

Tak hanya itu, mandi pada pagi hari juga dapat meningkatkan daya tahan tubuh.

2. Waktu ashar

Mandi setelah ashar bisa meningkatkan risiko kematian mendadak.

Berbeda halnya jika kamu mandi pada waktu ashar.

Pasalnya akan membuat tubuh Kamu menjadi lebih segar dan mampu meningkatkan kekebalan tubuh. Hasilnya, Kamu tak mudah terserang penyakit.

Nah, sudah tahu kan kapan waktu mandi yang tidak disarankan, dan waktu yang tepat untuk mandi?

Coba ikuti agar Kamu bisa segar dan tetap sehat.

Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul, “Ini Dia Jam-Jam Berbahaya Untuk Mandi “

Dokter Spesialis Penyakit Ungkap Bahaya Jika Mandi Saat Masih Berkeringat

Saat cuaca panas kadang membuat kita gerah dan tidak nyaman.

Sebagai cara mendinginkan tubuh mungkin sebagian dari kamu memilih untuk mandi.

Tapi tahukah kamu bila mandi dalam kondisi tubuh panas dan berkeringat ternyata berbahaya bagi kesehatan?

Beberapa orang beranggapan, mandi, terutama dengan air dingin, bisa mengembalikan kesegaran tubuh dan membuat kulit tidak terasa lengket.

Benarkah demikian?

Lafadz Doa Niat Mandi Sunnah Idul Fitri, Keutamaan, Tata Cara Mandi Wajib Pria dan Mandi Junub.
Ilustrasi mandi (ISTIMEWA)

Apakah ada efek atau reaksi tubuh yang muncul ketika sedang berkeringat kemudian memilih untuk mandi?

Akademisi dan dokter spesialis penyakit dalam dari Universitas Indonesia (UI), dr Ari Farial Syam, SpPD, mengungkapkan, munculnya keringat dari tubuh merupakan reaksi suhu tubuh yang panas terhadap suhu lingkungan.

"Jadi, suhu tubuh kita itu 37 derajat celsius. Nah kalau kita berkeringat, berarti itu merupakan reaksi suhu tubuh kita panas. Misalnya di lingkungan panas atau suatu aktivitas olahraga," ujar Ari saat dihubungi Kompas.com, Minggu (29/9/2019).

Ari menjelaskan, munculnya keringat juga karena adanya proses pembakaran yang menyebabkan peningkatan suhu tubuh.

Setelah suhu tubuh meningkat, maka terjadi kompensasi antara tubuh dengan keringat.

Tubuh akan mengeluarkan keringat untuk menyeimbangkan suhu dalam tubuh dengan lingkungan.

Normalkan suhu tubuh, baru mandi

Ilustrasi Mandi
Ilustrasi Mandi (Sjale via Kompas.com)

Jika tubuh dalam kondisi berkeringat atau suhu tubuh belum stabil, maka disarankan untuk menunggu beberapa saat hingga tubuh tidak mengeluarkan keringat lagi.

Sebab, air yang biasa digunakan untuk mandi memiliki suhu rata-rata 30 derajat celsius di mana suhu ini di bawah rata-rata suhu tubuh normal atau ketika tubuh berkeringat.

"Intinya adalah semua air rata-rata bersuhu 30 derajat. Makanya di saat posisi tubuh berkeringat dan langsung kena suhu dingin (air untuk mandi) sudah pasti ada reaksi, misalnya menggigil," ujar Ari.

Sementara, seorang pakar fisiologi olahraga di SanFransisco, Stacy Sims, PhD, juga menyarankan agar tidak langsung mandi saat tubuh berkeringat.

Menurut dia, suhu dingin dapat mempersempit pembuluh darah dan memicu suhu tubuh terus naik.

Adapun kegiatan tersebut dapat menyebabkan panas tubuh tertahan dan timbul gangguan pada pembuluh darah.

 Tiga Barang Ini Tak Boleh Dipakai Bersama-sama, Bahayanya Bisa Tularkan Penyakit

 Bra Kawat Bahayakan Kesehatan Bisa Picu Kanker? Pakar Jawab Kebenaranya dengan Hasil Penelitian

 4 Makanan Ini Sering Dikonsumsi Sehari-hari, Bahayanya Bisa Sebabkan Kista

Reaksi tubuh

Selain itu, Ari juga menjelaskan, pada kasus tertentu, suhu dingin akan memengaruhi tubuh sebagian orang dan menimbulkan reaksi dan alergi.

"Perbedaan suhu itu akan berpengaruh pada seseorang, tiap orang berbeda-beda reaksinya. Ada yang muncul alergi, seperti bentol-bentol atau bersin-bersin," ujar Ari.

Jika kondisi ini berlanjut, pada jangka waktu panjang dimungkinkan bisa berakibat pada penurunan daya tahan tubuh.

Dalam kasus ini, Ari menyontohkan, reaksi suhu dingin (bisa karena air) juga bergantung pada faktor usia.

Misalnya, saat muda, seseorang yang tidak pernah mengalami alergi suhu dingin, bisa jadi kelak di masa tua muncul alergi atau tubuh memberikan respons terhadap suhu dingin.

Oleh karena itu, Ari menyarankan, jika beraktivitas di luar atau di lingkungan panas, dan ingin menyegarkan badan dengan cara mandi, sebaiknya tunggu beberapa waktu agar suhu tubuh normal.

"Pokoknya sewajarnya saja, tidak ada batas waktu, kalau di tempat itu ada ruangan AC atau tidak, pokoknya saat tubuh tenang, tidak keluar keringat lagi," ujar Ari.

Suhu air mandi juga bisa diperihitungkan. Jika ingin tubuh tidak terasa lengket, maka mandilah dengan air hangat.

Mandi menggunakan air hangat bisa mengurangi kekejangan pada otot setelah seharian beraktivitas. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Langsung Mandi Saat Cuaca Panas, Apa Reaksi pada Tubuh?

Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved