Daud Yordan Sebut Tak Ada Ucapan Selamat Setelah Menang, Sebelumnya Minta Diundang Nonton Langsung

Padahal, kata Daud, kemenangan itu sekaligus menjadi catatan sejarah bagi dunia tinju Indonesia.

Penulis: Faiz Iqbal Maulid | Editor: Nasaruddin
SURYA MALANG/Dya Ayu Wulansari
Daud Yordan bersama Ongen Saknosiwi saat menunjukan sabuk Juara Tinju Dunia IBA Kelas Bulu yang dia dapat, Minggu (17/11/2019) sore. 

Sejauh ini, kata Daud, belum ada dukungan berarti dari pemerintah kabupaten maupun provinsi.

"Dari bangun sasana, beli alat-alat latihan, uang saku mereka setiap minggu dan lain-lain semuanya saya," kata Daud Yordan, Selasa (19/11/2019) malam.

Demikian pula, saat ada pertandingan di luar Kalimantan Barat, Daud seringkali harus membiayai keberangkatan mereka dengan dana pribadi.

Daud mengungkapkan, walaupun pernah ada bantuan dari Pemerintah Kabupaten, namun jumlahnya tidak setara dengan ongkos berangkat yang diperlukan.

Padahal, mereka setidaknya membutuhkan dana untuk membeli tiket pesawat, akomodasi, vitamin, dan uang saku.

"Kalau beralasan karena amatir profesional, masalahnya profesional di kita ini berbeda. Masih perlu dukungan dari pemerintah," imbuh Daud.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved