K Pop
BTS Hiasi Sampul Majalah Paper dengan Isu 'Break The Internet', Namjoon CS Ungkap Atasi Perbedaan
Sangat sulit untuk merangkum sepenuhnya dampak fenomenal BTS di dunia, tetapi Paper Magazine mungkin akhirnya menemukan ruang yang cocok.
Penulis: Dhita Mutiasari | Editor: Dhita Mutiasari
BTS Hiasi Sampul Majalah Paper dengan Isu 'Break The Internet', Namjoon CS Ungkap Atasi Perbedaan
Bagaimana BTS Mengatasi Perbedaan dan Menjadi Kelompok Musik Terbesar di Planet ini
BTS Membintangi Sampul Majalah Paper dengan Isu 'Break The Internet’ Mengabadikan Dampak Fenomenalnya
BTS kembali menghebohkan penggemar ketika boyband yang terdiri dari Jin, V, RM, Jungkook, Suga, J-Hope dan Jimin ini tampil dalam sampul majalah Paper dengan Isu bertema 'Break The Internet’ mengabadikan dampak fenomenal grup asuhan Big Hit Entertainment tersebut di dunia global saat ini
Sangat sulit untuk merangkum sepenuhnya dampak fenomenal BTS di dunia, tetapi Paper Magazine mungkin akhirnya menemukan ruang yang cocok.
Untuk sampul majalah terbaru mereka, raja-raja K-pop meliput sampul Majalah Paper dengan isu 'Break the Internet', yang sesuai ketika band terus-menerus menghebohkan web setiap kali mereka merilis musik baru, bergabung dengan platform sosial baru atau menari.
• BTS Raih Penghargaan Group of the Year dari Variety, Ada Juga Billie Eilish Hitmaker of the Year

Dalam sekejap pada fenomena era lain, sampulnya didekorasi dengan mahluk-mahluk berwarna-warni yang menggemaskan dari dunia Lisa Frank, juga pantas untuk menghormati sensasi relung yang sangat berarti bagi komunitas tertentu.
Hingga tagar #BTSBreakTheInternet memuncaki trending topik di Indonesia, Rabu (20/11/2019)
Ketika muncul di Majalah PAPER tahun 2019, Break the Internet isu, kelompok itu melihat kembali pada beberapa tantangan terbesar yang mereka hadapi dan bagaimana mereka keluar lebih kuat dari sebelumnya.
Tetapi mungkin yang mungkin menjadi bagian terbaik dari sampul itu adalah kisah utama yang ditulis oleh jurnalis budaya pop Erica Russell.
Ceritanya, disertai dengan tanya jawab dengan grup menyoroti perbedaan diantara member BTS dengan cara yang menghormati band.
Russell mengingatkan kembali ke masa ketika kelompok itu mampu membuktikan dan mendefinisikan diri mereka sendiri dengan musik dan seni mereka alih-alih tunduk pada pembedahan dari media Barat sebagai sesuatu yang tampaknya tidak dapat dijelaskan.
"Tujuh pria dewasa selalu tinggal berdekatan dan mengalami pekerjaan dan kehidupan pada saat yang sama berarti kita berhadapan langsung dengan berbagai kontradiksi dan perbedaan," ujar RM dikutip Paper melalui Enews, Rabu (20/11/2019).
"Tapi saya pikir kita mengatasinya dengan bekerja untuk saling memahami dan merawat satu sama lain dari waktu ke waktu."tambahnya
J-Hope menambahkan, "Ada saat ketika kami saling bertarung sedikit karena kami semua berasal dari latar belakang yang berbeda dan kepribadian kami sangat berbeda. Tapi kami dapat mengatasi itu setelah sering berbicara satu sama lain dan hidup bersama untuk suatu lama. Kita sekarang tahu apa yang kita masing-masing pikirkan hanya dengan saling memandang,"ungkapnya