Asrama Pastoran Terbakar
5 FAKTA Kebakaran Asrama Pastoran - Gunakan Mesin Robin, Bangunan Roboh hingga Rata dengan Tanah
Peristiwa kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 14.00 WIB yang diduga titik api berasal dari lantai asrama.
Penulis: Rizky Zulham | Editor: Rizky Zulham
SINTANG - Asrama Pastoran Salib Suci di Desa Entogong, Kecamatan Kayan Hulu, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat (kalbar), terbakar, Selasa (19/11/2019).
Peristiwa kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 14.00 WIB yang diduga titik api berasal dari lantai asrama.
Tidak ada korban jiwa dalam persitiwa ini, namun barang-barang serta pakaian milik penghuni asrama ludes terbakar.
Selain itu, bangunan asrama juga roboh dan hangus terbakar hingga rata dengan tanah.
Berikut fakta Kebakaran Asrama Pastoran yang dihimpun Tribunpontianak.co.id di lapangan:
1. Kronologi
Yohanes, satu di antara guru yang tinggal di asrama mengaku pada saat kejadian sedang bercengkrama dengan pegawai PLN di gedung pastoran.
Yohanes mengetahui asrama tersebut terbakar sekitar pukul 14.00 WIB, setelah mendapat informasi dari Yusna, seorang pelajar yang tinggal di asrama.
Kemudian Yohanes bersama Matius dan Anes mendatangi asrama yang sudah terbakar bagian atas.
2. Padamkan Api dengan Mesin Robin
Matius bersama warga berusaha memadamkan api tersebut dengan menggunakan mesin robin.
"Saat dilakukan pengecekan oleh petugas asrama sudah dalam keadaan roboh. Titik api diduga berasal dari Lantai atas Asrama. Tidak ada aliran listrik," kata Paur Subbag Humas Polres Sintang, Ipda Baryono.
Musibah kebakaran asrama ini sedang ditangani Polsek Kayan Hulu.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
3. Kerugian Ditaksir Capai Rp 300 Juta
Kerugian materil ditaksir mencapai Rp 300 juta.
Kobaran api yang membakar pondasi bangunan asrama menyebabkan konstruksi bangunan roboh dan rata dengan tanah.
Ada tiga penghuni asrama milik Pastoran Salib Suci.
Satu guru dan dua pelajar. Saat kejadian, penghuni tidak ada di asrama.
"Tidak ada korban jiwa. Kerugian yang dialami warga akibat kebakaran tersebut mencapai 300 juta," kata Kapolres Sintang, AKBP Adhe Hariadi melalui Paur Subbag Humas Ipda Baryono, Rabu (20/11/2019) pagi.
4. Pakaian dan Buku Terbakar
Paur Subbag Humas Polres Sintang, Ipda Baryono, menyebutkan tidak ada korban jiwa dalam musibah itu.
Tiga penghuni asrama yang selamat dari peristiwa tersebut.
"Saat kejadian kondisi rumah dalam kondisi kosong di tinggal pergi ke gedung Pastoran," kata Baryono.
"Buku pelajaran dan pakaian ikut terbakar. Untuk kerugian yang dialami warga akibat kebakaran tersebut mencapai 300 juta," katanya.
Bupati Sintang, Jarot Winarno turut prihatin dengan musibah kebakaran yang menghanguskan asrama Pastoran Salib Suci di Desa Entogong, Kecamtan Kayan Hulu, Selasa (19/11/2019).
Jarot meminta supaya detail peristiwa kejadian segera dilaporkan ke pemerintah.
"Segera buat laporannya ke BPBD, Kesra dan Dinas Sosial, tembusan 1 ke saya ya," pinta Jarot, Rabu (20/11) dikonfirmasi via WhatsApp.
Laporan itu kata Jarot, memudahkan pemerintah untuk menginventarisir apa saja kebutuhan yang mendesak, supaya segera disalurkan ke asrama pastoran.
"Setelah disepakati bentuk bantuannya, segera kita salurkan ke asrama pastoran," ujar Jarot Winarno. (*)