Liga 2
PSMS Medan Gagal ke Semifinal Liga 2, Suporter Tahan Bus | Pemain & Manajeman Ayam Kinantan Dimaki
"Woi turun kalian!. Mafia kalian!," teriak suporter sambil menahan Bus PSMS. Ketika Bus berjalan keluar stadion, para suporter juga terus menghalangi
LIGA 2 - Sudah jatuh, tertimpa tangga pula.
Demikianlah pepatah yang agaknya cukup menggambarkan kepedihan yang dirasakan punggawa PSMS Medan usai laga pamungkas grup B Babak 8 Besar Liga 2 2019, Senin (18/11/2019) sore.
Dalam laga yang berlangsung di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang itu, PSMS Medan harus mengakui keunggulan Persita Tangerang yang menjadi lawannya.
Skor 1-2 untuk kemenangan Persita Tangerang menutup pertandingan itu.
Hasil laga pamungkas ini nyatanya membawa dua kedukaan bagi punggawa PSMS Medan.
Skuad berjuluk Ayam Kinantan itu harus mengubur asa berlaga di babak Semifinal Liga 2 sekaligus peluang menjadi juara Liga 2 dan menggenggam tiket promosi ke Liga 1 musim depan.
Nahasnya, kedukaan itu bertambah setelah beberapa suporter yang kecewa dengan hasil akhir itu meluapkan kekesalannya kepada skuad dan juga manajemen.
• KLASEMEN LIGA 2 Akhir, Hasil 8 Besar Liga 2 Lengkap | Mimpi Semifinal Liga 2 PSMS Medan Dramatis
Dikutip dari Tribun Medan, atas kegagalan itu, bus PSMS yang hendak pulang pun bahkan sempat ditahan suporter yang kecewa.
Mereka meluapkan kekecewaannya dengan kata-kata kotor terhadap Legimin dkk yang gagal ke semifinal.
Mereka meminta para pemain untuk turun dari Bus dan dihampiri.
Namun para penggawa PSMS baik pelatih, pemain maupun manajemen tak ada yang turun menghampiri suporter.
"Woi turun kalian!. Mafia kalian!," teriak suporter sambil menahan Bus PSMS.

Ketika Bus berjalan keluar stadion, para suporter juga terus menghalangi.
Pihak keamanan yang bertugas pun akhirnya membubarkan barisan suporter tersebut.
Terkait kekecewaan suporter tersebut, Pelatih PSMS, Jafri Sastra tak mau ambil pusing.