Pembukaan Tanwir Ikatan Pelajar Muhammadiyah 2019, Siapkan Kader Pemimpin Bangsa

Ini menjadi bukti bahwa IPM sebagai satu di antara bagian Muhamadiyah yang memili kiprah luar biasa. Kami mengapresiasi apa yang telah diraih.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ANGGITA PUTRI
Foto bersama saat Pembukaan Tanwir Ikatan Pelajar Muhammadiyah 2019 bersama Perwakilan Ketua Pimpinan Muhammadiyah Pusat ditemani oleh Perwakilan DPR RI, Zulkifli Hassan beserta jajaran Forkopimda Kalbar di Pendopo Gubernur Kalbar , Jumat (15/11/2019). 

PONTIANAKIkatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) adalah organisasi pemuda yang dapat diandalkan di masa datang dalam pembangunan generasi muda Indonesia.

Untuk itu IPM diharap dapat mempersiapkan kader muda untuk menjadi pemimpin bangsa di masa akan datang.

Hal inilah yang mengemuka dalam pembukaan Tanwir Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) 2019 di Pendopo Gubernur Kalbar, Jumat (15/11/2019).

Pembukan tanwir dibuka langsung Perwakilan Ketua Pimpinan Muhammadiyah Pusat dan dihadiri Wakil Ketua MPR RI, Zulkifli Hassan, beserta jajaran Forkopimda Kalbar, perwakilan Gubernur Kalbar.

IPM Kalbar Peringkat 29, Sutarmidji Terus Dorong Peningkatan Melek Aksara

Pembukaan Tanwir Ikatan Pelajar Muhammadiyah 2019 di Pontianak, Dihadiri Zulkifli Hasan

Klaim Sudah Diundang, DPP IMM Sesalkan Prabowo Tak Hadiri Tanwir Muhammadiyah di Bengkulu

Kepala BPSDM Kalbar, Forkompimda Kalbar, Rektor Muhammadiyah, serta para tamu undangan, dan perwakilan pelajar Muhammadiyah se Indonesia.

Pembukaan acara dimulai dari penampilan atraksi Tapak Suci, drama musikalisasi, pantun, pembacaan ayat suci Alquran, doa, dan sambutan, serta dilanjutkan dengan seminar empat pilar kebangsaan.

Dilanjutkan dengan pemukulan gong sebagai simbolis telah dibukanya acara dan ditutup dengan menyanyikan lagu wajib nasional dan foto bersama.

Dalam sambutannya, Pimpinan Pusat IPM, Hafidz Syafaturrahman mengatakan tantangan IPM begitu besar menyambut bonus demografi atau masuk pada era industri 4.0 menjadi sebuah tantangan yang sangat besar.

"Apakah kita siap atau tidak dalam menyambut ini semua yang sudah masuk di era teknologi saat ini yang bisa bebas di akses kapanpun dimanapun."

"Hal ini menjadi PR bagaiamna mempersiapkan yang SDM Unggul ," ujarnya.

Oleh karena itu ia mengajak peran IPM menyiapkan semuanya dengan baik agar bisa melewati tantangan di era saat ini.

Sementara, Sekretaris Pimpinan Pusat (PP) IPM, Dr Abdul Mukti mengatakan, Pimpinan Pusat Muhammadiyah berhalangan hadir dan diwakili dirinya.

Ia mengucapkan selamat kepada kegiatan IPM atas Tanwir kali ini.

Bulan ini ia katakan memang menjadi Tanwir bagi Muhammadiyah.

"Ini menjadi bukti bahwa IPM sebagai satu di antara bagian Muhamadiyah yang memili kiprah luar biasa."

"Kami mengapresiasi apa yang telah diraih, dan kini IPM sudah menjadi pelajar terbaik di Indonesai bahkan se -Asia," ujarnya.

Ia mengatakan sesuai mars IPM senantiasa tidak hanya bersatu menjalin uhkuwah tapi selalu setia untuk umat dan bangsa dan senantiasa menyiapkan IPM tampil sebagai kader yang melanjutkan estafet kepemimpinan hingga tingkat nasioanal.

"Muhamamdiyah berharap kader IPM tidak hanya mengisi kepemimpinan Muhammahdiyah tapi dengan waktunya bisa tampil di kepemimpinan nasional," ujarnya.

Ia mengatakan, ke depan bagaimana IPM sebagai otonomi penggerak Muhammdiyah memiliki peran penting di berbagai persoalan yang dihadapi.

IPM harua menjadi bagian dari organisasi penyelesai masalah.

Tantangan IPM kedepan bagaimana membangun generasi yang kuat.

Memerlukan kekuatan ilmu, jasmani dan agama maka ia yakin IPM bisa menjadi penting dalam memajukan bangsa.

"Kami berharap IPM bisa lebih serius menggarap dan membina peran generasi muda khususnya pelajar Indonesia," ujarnya.

Ia katakaan Indonesia sudah memiliki SDM yang siap memasuki bonus demografi.

Indonesia juga bisa di peringkat nomor 4 dunia karena memikili SDM yang melimpah.

"Kekuatan yang dimiliki Indonesia adalah kekuatan dalam persatuan ," pungkasnya.

Rangkul Semua Pelajar

Dalam sambutanya Kapolda Kalbar, dalam hal ini diwakili Waka Polda Kalbar, Brigjen Pol Imam Sugianto menyampaikan bahwa jajaran Polda Kalbar mengucapkan terima kasih pada seluruh masyarakat Kalbar.

Sebab telah bersama secara sinergi mengamankan beberapa agenda penting daerah yang sudah dilakukan sampai hari ini.

Semua ini adalah hasil kerjasama dan komintmen Pemda, stake holder, dan masyarakat untuk menjadikan Kalbar provinsi yang aman .

"Kunci dari keberhasilan tersebut sesuai tema hari ini yakni kolaborasi untuk negeri.”

“Dalam melaksanakan kegiatan nasional seperti ini tidak dapat bekerja sendiri tentu perlu kolaborasi untuk menyelesaikannya," ujarnya.

Maka daeri itu dihimbau dengan kolaborasi IPM diharapkan mampu menyatukan elemen semua pelajar dan masyarakat yang ada di Kalbar maupun Indonesia.

Ia juga menjelaskan bahwa situasi umum di Kalbar saat ini dalam keadaan kondisi kondusif.

"Kepada pada semua yang hadir di sini khususnya IPM mari sama-sama menjaga Indonesia.”

“Polri dan masyarakat harus terus bersinergi untuk menjaga keamanan masyarakat agar terus kondusif dan terus meningkatkan kesadaran dan kepatuhan hukum untuk mencegah semua bentuk kejahatan," pungkasnya. (*)

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved