Tinju Dunia
Live RCTI Daud Yordan vs Michael Mokoena, Daud Cino Yordan di Ambang Sejarah Baru Tinju Indonesia
Menurut Daud, dirinya sudah melakukan persiapan khusus selama dua bulan di Bali untuk menghadapi Mokoena.
Penulis: Nasaruddin | Editor: Nasaruddin
Pertarungan Daud Yordan vs Michael Mokoena dalam gelaran Tinju Dunia akan disiarkan secara langsung RCTI, Minggu (17/11/2019) jam 12.30 WIB.
Laga ini menjadi ajang bagi Daud Yordan untuk menorehkan sejarah baru di dunia tinju tanah air Indonesia.
Pertandingan yang memperebutkan sabuk juara dunia kelas ringan super versi International Boxing Association (IBA) dan WBO Oriental ini digelar di Jatim Park 3 Kota Batu.
Jika berhasil meraih kemenangan, maka Daud Cino Yordan akan menjadi petinju Indonesia pertama yang pernah merebut gelar dari tiga kelas berbeda dengan badan tinju yang berbeda.
Meski reputasi Mokoena belum banyak dikenal di jagat tinju profesional, Daud yang menyandang sabuk WBO Intercontinental dan WBC Internasional Challenge Belt enggan jemawa.
• Jadwal Tinju Dunia Deontay Wilder vs Luis Ortiz Jilid II Minggu 24 November 2019
Dirinya tak ingin meremehkan lawan. Pun demikian dengan hasil tarung, Daud tak menargetkan menang KO maupun TKO pada ronde-ronde tertentu.
Pemilik rekor 39 kali kemenangan dengan 27 di antaranya menang KO dan 4 kali kekalahan ini akan melihat situasi saat berlaga.
Meski tak menargetkan KO, Daud optimis bisa meraih kemenangan.
"Saya yakin bisa menang, mohon doanya saja dari masyarakat," kata Daud saat dihubungi Tribun Pontianak.
Menurut Daud, dirinya sudah melakukan persiapan khusus selama dua bulan di Bali untuk menghadapi Mokoena.
Tak hanya itu, ia juga belajar dari kekalahan yang pernah dialaminya selama menjadi petinju agar dapat introspeksi diri dan juga terus belajar untuk memperbaiki fisik dan teknik.
"Saya pernah kalah. Kekalahan itu saya jadikan pelajaran bagaimana bertarung yang baik, memperbaiki penyerangan, dan tentunya kami beserta tim selalu diskusi. Berlatih semaksimal mungkin dan hari Minggu nanti akan kami lakukan di atas ring," kata Daud Yordan, Jumat (15/11/2019).
Dalam memperebutkan gelar sabuk juara dunia kelas ringan super versi International Boxing Association (IBA) dan juga gelar juara WBO Oriental tersebut, Daud Yordan tak ingin meremehkan sang lawan.
Baginya penampilan di atas ring akan menjadi pembuktian antara dirinya dan sang lawan, siapa yang paling moncer.
"Lawan tentu juga melakukan persiapan, sama dengan kami, jadi saya tidak mau menganggap remeh. Tapi saya percaya doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Indonesia akan membantu saya saat bertanding," ujarnya.
Selain mempersiapkan fisik dan teknik, Daud juga sudah mengantisipasi kelebihan sang lawan yang mahir bertinju dengan menggunakan tangan kiri arau kidal.
"Selama latihan di Bali saya memang membiasakan diri melawan petinju kidal. Disana saya sudah berlatih dan melawan sekitar 102 ronde. Jadi saya sudah sangat siap dan sudah mempelajari sekaligus banyak pengalaman melawan petinju kidal, jadi tidak masalah," jelas Daud.
Selain Daud Yordan, pada hari yang sama, Ongen Saknosiwi akan menghadapi petinju Filipina Marco Demecillo.
Pertarungan ini memperebutkan gelar juara dunia kelas bulu versi International Boxing Association (IBA) yang saat ini kosong.
Selain dua partai utama itu, ada juga empat partai tambahan.
Di antaranya adalah partai tinju wanita Fety Rizqi asal Indonesia menghadapi Efasha Kamarudin asal Singapore.
Kemudian tiga partai tambahan antara Jack Amisa vs Hisar Mawar dikelas terbang junior, Ilham Loisa vs Amthony Pooche di kelas welter junior, dan Abdul Rachman vs Abdul Rauf Cobra di kelas Bantam.
Saksikan pertarungan wakil Indonesia melalui link Live Streaming RCTI berikut ini: