Mendes Abdul Halim Sebut Pendamping Desa Sebagai Pahlawan Stunting

Pendamping merupakan satu di antara elemen penting dalam penurunan angka stunting

Penulis: Jamadin | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ ISTIMEWA
Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Abdul Halim Iskandar, memukul gong saat membuka Workshop Evaluasi Nasional Inovasi Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) pada Program Inovasi Desa Tahun Anggaran 2019 bagi Tenaga Ahli P3MD Tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota, di Hotel Ciputra Grogol, Jakarta, Selasa (12/11/2019). 

“Saya bersyukur, hari ini bertemu dengan para pahlawan desa. Ketika kita berbuat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat untuk kejayaan NKRI, maka kita juga bisa disebut pahlawan,” kata Mendes Abdul Halim.

Pembangunan sumber daya manusia, sebut Mendes, telah menjadi prioritas pemerintah, termasuk di dalamnya kesehatan dan pendidikan.

Oleh karena itu, pembangunan infrastruktur mesti mengarah pada peningkatan sumber daya manusia.

Camat Gerego: Masih Ada 6 Anak Stunting di Kecamatan Simpang Dua

Misalnya penyebab stunting akibat sanitasi yang buruk, sehingga diperlukan infrastruktur air bersih untuk mengatasi stunting, penanganan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan.

"Angka stunting sudah menurun, dari sebelumnya 37 persen kini 30 persen. Ini tak lepas dari kerja-kerja tenaga pendamping desa. Pendamping merupakan satu di antara elemen penting dalam penurunan angka stunting," katanya.

Diingatkan Mendes, dalam melakukan tugas-tugas, melaksanakan amanat pengembangan SDM, harus dilakukan dengan ikhlas.

Sehingga upaya mengurangi kemiskinan, upaya meningkatkan sumber daya manusia bagi generasi Indonesia kedepan, tidak kalah dengan negara-negara yang maju.

"Dan itulah investasi berharga yang kita buat hari ini untuk masa depan bangsa dan negara,” ujar Mendes Abdul Halim memberi semangat kepada peserta worskhop yang hadir. 

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved