Sukses Tanam Cabai, Poktan Cakra Kembangkan Budidaya Madu Kelulut, Dijual Rp 600 Ribu Perliter
Di hadapan Jarot, Abdul Gani mendemonstrasikan cara panen madu kelulut langsung dari sarangnya.

SINTANG- Selain panen cabai, Bupati Sintang, Jarot Winarno juga berkesempatan langsung melihat proses panen madu kelulut yang didemonstrasikan oleh Abdul Gani.
Abdul Gani, merupakan anggota kelompok Tani Cakra Mandiri yang ada di Desa Baning Panjang, Kecamatan Kelam Permai.
Selain tanam cabai, anggota kelompok tani ini juga sudah mulai membudidayakan madu kelulut.
• PT Agro Andalan Realisasikan Komitmen Rekrut Tenaga Kerja Lokal untuk PKS
• Poktan Cakra Mandiri Sukses Tanam Cabai, Sekali Panen Puluhan Ton
Di hadapan Jarot, Abdul Gani mendemonstrasikan cara panen madu kelulut langsung dari sarangnya.
Menurutnya, proses panen madu kelulut, harus steril.
“Madu kelulut itu diambil dengan cara disedot, agar tidak terkontaminasi langsung dengan tangan, sehingga madu terjamin kesterilannya,” kata Gani.
Sarang madu kelulut dibuat tak jauh dari rumah warga.
Masing-masing petani, seperti Gani membudidayakan madu kelulut 2-10 sarang.
Menurut Gani, penjualan madu kelulut sudah sampai ke luar pulau kalimantan.
Harganya pun fantastis, bisa mencapai Rp 600 ribu rupiah perliternya.
“Untuk madu kelulut, penjualannya sudah sampai ke Pulau Sumatera, Tanggerang, dan Jawa Timur, Kami di sini sistem penjualannya itu bukan perkilo."
"Kalau sudah panen kami hitung harga perliter, harga perliternya itu kalau dijual diluar pulau Kalimantan kami jual Rp.600.000 perliter,” ungkapnya. (*)
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak
VIDEO: Bupati Rupinus Buka Gebyar Natal Tahun 2019 |
![]() |
---|
E-Katalog Lokal, Sutarmidji Berharap Pemprov Bisa Lakukan Transparansi Pengadaan Barang dan Jasa |
![]() |
---|
Terkait Hasil Audit Pembangunan RSUD Soedarso, Ini Kata BPK Kalbar |
![]() |
---|
SAR Ketapang Selamatkan Nelayan yang Sakit di Perairan Pesaguan |
![]() |
---|
SAR Ketapang Selamatkan Nelayan yang Sakit di Perairan Pesaguan |
![]() |
---|