Apresiasi Diskusi Pemuda Sambas, Wahyu Hidayat: Proses Pembangunan Zaman Dulu dan Sekarang Beda
Kedepan memang harus ada Perda yang harus bersentuhan langsung dan berkarakter sesuai dengan daerah kota masing-masing
Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Jamadin
Apresiasi Diskusi Pemuda Sambas, Wahyu Hidayat: Proses Pembangunan Zaman Dulu dan Sekarang Beda
SAMBAS - Wakil Ketua KNPI Kalimantan Barat, Wahyu Hidayat mengapresiasi kegiatan Ngopi ala Milenial yang dilaksanakan oleh Forum Pemuda Peduli Daerah (FPPD).
"Diskusi ini harus kita apresiasi, karena ini merupakan sebuah bentuk kepedulian yang ditunjukkan oleh pemuda, terutama dalam mewujudkan kepedulian daerah," ujarnya, Jum'at (8/11/2019) malam.
• Penerimaan CPNS Kabupaten Sanggau Diumumkan Besok
• Gelar Perdana Analisis Singkawang Club, Penggagas Undang Wali Kota Sebagai Narasumber Utama
Menurutnya, dengan kegiatan seperti itu, maka pemuda bisa menjadi penyambung lidah masyarakat dengan menyampaikan aspirasi kepada para elit politik dan pemerintahan.
"Anak muda ini diharapkan bisa menjembatani pola komunikasi masyarakat di arus bawah dengan pemimpin-pemimpinnya," katanya.
Ia menjelaskan, saat ini proses pembangunan sudah berbeda. Karena dalam pengawasan pembangunan sekarang lebih ketat dari zaman dahulu.
"Proses pembangunan di zaman dulu dan sekarang berbeda. Karena sekarang apa yang dilakukan atau pada saat pembanggunan yang di lakukan oleh pemerintah belum tentu benar," ungkapnya.
"Seharusnya itu bisa menjadi nilai positif, sehingga itu bisa di manfaatkan dengan baik oleh kalangan muda. Untuk mengawal jalannya pembangunan dan Pemerintahan yang pro rakyat," tegasnya.
Soal Perda untuk menaungi kelompok pemuda Sambas. Ia sangat setuju. Hanya saja kata Wahyu, itu harus juga di sesuaikan dengan karakter daerah masing-masing.
"Kedepan memang harus ada Perda yang harus bersentuhan langsung dan berkarakter sesuai dengan daerah kota masing-masing," tutup Wahyu Hidayat.
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak