Timnas U19
Kualifikasi Piala Asia U-19 2020, Nama Luis Milla Bergema Saat Timnas U-19 Vs Hong Kong
Yel-tel itu muncul saat Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, masuk ke dalam lapangan sebelum prosesi menyanyikan lagu kebanggsaan Indonesia dan HongKong
lihat foto
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Tim Nasional (Timnas) U-19 memastikan tambahan tiga poin dalam lanjutan babak Kualifikasi Piala Asia U-19 2020, saat kontra Hong Kong, Jumat (08/11/2019).
Skuad asuhan Coach Fakhri Husaini itu berhasil menutup laga yang dilangsungkan di Stadion Madya Gelora Bung Karno itu dengan empat gol tanpa balas.
Masing-masing dua gol di babak pertama, dan dua gol sisanya di babak ke dua.
Hasil ini cukup untuk mengantarkan Bagas-Bagus dan kawan-kawannya di puncak klasemen sementara grup K Piala Asia U-19 2020.
Sekaligus menyisakan laga lawan Korea Utara sebagai ujian terakhir untuk bisa menuju putaran final Piala Asia U-19 2020 nanti.
Selain kemenangan telak ini, ada hal menarik lain yang terjadi selama berlangsungnya pertandingan.
Dikutip dari Bolasport.com, nama Luis Milla menjadi favorit suporter timnas Indonesia dan itu dibuktikan pada laga timnas U-19 Indonesia kontra timnas U-19 Hong Kong itu.
Suporter timnas U-19 Indonesia meneriakkan yel-yel Luis Milla di tengah laga kontra timnas U-19 Hong Kong pada lanjutan Kualifikasi Piala Asia U-19 2020, di Stadion Madya, Jakarta, Jumat (8/11/2019).
Yel-tel itu muncul saat Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, masuk ke dalam lapangan sebelum prosesi menyanyikan lagu kebanggsaan Indonesia dan Hong Kong.
Teriakan makin nyaring saat Mochamad Iriawan berjalan meninggalkan lapangan untuk menuju tribune Stadion Madya dan terus berlanjut dalam beberapa momen pertandingan.
Dari pantauan BolaSport.com di lokasi, tak ada teriakan Shin Tae-yong yang dikabarkan menjadi kandidat untuk melatih timnas Indonesia.
Nama Luis Milla dan Shin Tae-yong memang menjadi kandidat kuat penerus Simon McMenemy yang belum lama ini dipecat PSSI.
Simon McMenemy sendiri sudah enggan menemani timnas Indonesia pada laga kontra tuan rumah timnas Malaysia pada lanjutan Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia.
Untuk mengisi kursi kekosongan pelatih, PSSI menunjuk asisten pelatih timnas Indonesia, Yeyen Tumena sebagai caretaker, dan akan dibantu Joko Susilo.
Di sisi lain, Manajer timnas Indonesia, Sumardji, menerangkan bahwa pelatih baru akan diumumkan pada 19 November 2019.
"Pelatih baru itu tanggal 19 baru datang, dia akan melakukan pemaparan, visi, dan misinya," kata Sumardji kepada wartawan, Jumat (8/11/2019).
"Dia akan melakukan itu dengan menghadap ke Exco (Komite Eksekutif) PSSI dan ke Ketua Umum PSSI (Mochamad Iriawan) dan itu domainnya ketua umumlah," ujarnya menambahkan.
Hasil Matchday Kedua Grup K Kualifikasi Piala Asia U-19 2020:
- Timor Leste 0-4 Korea Utara
- Hong Kong 0-2 Indonesia
Lawan Korea Utara di Laga Pamungkas, Timnas U-19 Hanya Butuh Hasil Seri
Timnas U-19 sejauh ini memimpin klasemen grup K dengan 6 poin.
Korea Utara tepat berada di bawahnya dengan empat poin dari dua pertandingan.
Laju tim berjuluk Chollima itu memang sempat tak sempurna lantara di pertandingan perdana kontra Hong Kong, Korea Utara mesti berbagi angka setelah hanya bermain imbang 1-1.
Baru pada pertandingan ke dua Korea Utara berhasil meraih tiga poin setelah menggilas Timor Leste empat gol tanpa balas.
Sementara itu, Hong Kong ada di urutan ke tiga dengan 1 poin, dan Timor Leste di juru kunci tanpa poin dari dua kali bertanding.
Dengan komposisi ini, Timnas U-19 tinggal punya satu ujian terakhir untuk melaju ke putaran final nanti.
Ujian itu datang dari Korea Utara yang tak lain adalah lawan terakhir Timnas U-19 di babak kualifikasi grup K ini.
Dengan status pemuncak klasemen dengan enam poin dan unggul enam gol saat ini, praktis Timnas U-19 hanya membutuhkan hasil imbang di pertandingan pamungkas itu.
• Timnas U-19 Indonesia Dikalahkan Jepang, Tiket Piala Dunia U-20 Melayang
• LIVE BOLA Streaming Timnas U-19 vs Jepang Babak II Sedang Berlangsung, Indonesia Tertinggal 1-0
Tambahan satu poin sudah dari hasil imbang dari Korea Utara nanti sudah lebih dari cukup mengatarkan Garuda Nusantara ke putaran final.
Namun jika kalah, Timnas U-19 akan ada di posisi dua, dan harus bersaing dengan runner up terbaik lainnya untuk bisa merebutkan tiket ke putaran final.
Dengan kata lain, kalah bukan pilihan terbaik di pertandingan terakhir itu.
Sebab, tim peringkat kedua di fase grup akan diadu kembali di tabel runner-up terbaik.
Empat runner-up terbaik akan lolos tergantung hasil Uzbekistan di Grup F.
Jika Uzbekistan menduduki juara atau runner-up grup, maka tim peringkat kedua terbaik akan diambil lima.
Sebaliknya, jika Uzbekistan terlempar dari peringkat dua besar, maka runner-up akan diambil empat.
Beberapa materi di artikel ini juga telah terbit di Bolasport.com di link berikut.
Update berita pilihan tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak
